BANDUNG,TM.ID: Karya Kreatif Jabar (KKJ)-Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) mencetak perputaran uang Rp2,5 miliar selama tiga hari penyelenggaraan di area Gedung Sate Bandung pada Jumat-Minggu (7-9/7/2023).
Angka tersebut berdasarkan hitungan Perwakilan Bank Indonesia Jabar dari transaksi melalui pembayaran digital QRIS. Seluruh transaksi KKJ-PKJB menggunakan QRIS.
Kepala Dinas Industri Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, puas dan bersyukur banyak target KKJ-PKJB tahun ini tercapai.
“Hasil yang diperoleh sangat menakjubkan, nilai perputaran ekonomi yang tejadi selama KKJ- PKJB 2023 hasil perhitungan Bank Indonesia, dan setelah dihitung Rp2,5 miliar dalam tiga hari ini,” ujar Noneng saat penutupan KKJ – PKJB di Gedung Sate Bandung, Ahad (9/7/2023).
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Ribuan Santri Ponpes Al Zaytun akan Dibina Kemenag
Noneng mengatakan, minat masyarakat terhadap produk kreatif dan kerajinan tangan Jabar tinggi.
Noneng pun mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yakni Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, OJK, perbankan, peserta tenan, perangkat daerah, pemda kabupaten/kota, serta pengunjung.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Bambang Pramono, menyebut beberapa UMKM yang tampil pada KKJ-
PKJB 2023, selanjutnya akan dikurasi untuk mengikuti Karya Kreatif Indonesia yang akan dihelat di tingkat nasional.
“KKJ- PKJB mengajak UMKM agar lebih mentas, diperkuat agar mampu subtitusi batang- barang impor,” katanya.
Bambang menyebut, jumlah pengunjung KKJ-PKJB kali ini sudah melebihi tahun lalu. Adapun perputaran ekonomi mencapai Rp2,5 miliar.
Sementara dari ‘bussines matching’ total pembiayaan mencapai Rp48,45 miliar melibatkan tujuh bank dan diberikan kepada 14 UMKM.
“Atas berbagai capaian ini, atas nama Bank Indonesia menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk UMKM pendukung, panitia, dan warga Jabar yang hadiri KKJB- PKJB 2023 ini,” pungkas Bambang.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Dukung Senam Wajib Sekolah Layaknya SKJ di era 80-an
(Dist)