BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Maestro tari Didik Nini Thowok menekankan pentingnya menanamkan kecintaan seni budaya kepada generasi muda Indonesia. Hal ini Didik sampaikan dalam acara seni budaya di Hotel Sahid Lippo Cikarang.
Bersama seniman Eyang Anjar, Disbudpora Kabupaten Bekasi, dan Wakil Presiden Direktur PT Sahid Cikarang Internasional, Wiryanti Sukamdani.
Didik Nini Thowok menilai, bukan berarti generasi muda tidak mencintai seni budaya, melainkan kurangnya pemahaman akan kekayaan kultur bangsa. Sistem pendidikan, menurutnya, memegang peranan penting dalam membentuk kesadaran ini.
Ia membandingkan sistem pendidikan di Jepang yang lebih dulu membentuk karakter dan attitude sebelum materi pelajaran kompleks, berbeda dengan Indonesia. Ia menekankan pentingnya menanamkan tata krama sejak dini sebagai fondasi karakter.
“Seni budaya, jika ditanamkan sejak kecil melalui pemahaman etika, akan mampu menciptakan olah rasa, meski tidak harus menjadi seniman,” ujar Didik.
BACA JUGA : Alasan Penting Wajib Olah Rasa dalam Pertunjukan Seni Peran
Ia juga berpesan kepada seniman muda agar terus menggali potensi dengan belajar melalui pakem yang benar, berkreasi secara kreatif dalam komunitas, dan mempertahankan keguyuban dengan nilai-nilai seni budaya.
Seniman Bekasi, Eyang Anjar, turut mengajak generasi muda untuk memajukan kesenian demi membangun generasi emas Indonesia. Ia menekankan pentingnya budaya sebagai identitas bangsa, dan mengapresiasi peran pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dalam pelestarian budaya.
Prestasi Kabupaten Bekasi dalam lomba tari klasik Sunda tingkat nasional (2022) dan perannya sebagai koordinator Jawa Barat di Istana Negara (2023) menjadi bukti nyata upaya pelestarian budaya.
(Hafidah Rismayanti/Aak)