BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kemacetan kronis masih menjadi momok bagi Kota Bandung. Salah satu proyek infrastruktur yang diharapkan bisa mengurai persoalan tersebut justru mangkrak tanpa kejelasan yakni Jembatan Layang Nurtanio
Oleh karena itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan berencana bertolak ke Jakarta pada Kamis (19/6/2025) untuk menemui langsung pihak-pihak terkait di tingkat pusat demi menuntut komitmen dan kepastian penyelesaian proyek tersebut.
“Saya akan menghadap pemerintah pusat untuk menanyakan, proyek ini mau diselesaikan atau tidak? Kalau iya, kapan? Karena sampai sekarang belum ada kejelasan,” kata Muhammad Farhan, Rabu (18/6/2025).
Farhan juga tak menampik, kemacetan di Bandung memang dipicu banyak faktor, salah satunya tingginya jumlah kendaraan pribadi. Saat ini, tercatat ada sekitar 5,5 juta kendaraan pribadi beredar di Kota Bandung, sementara jumlah penduduknya hanya sekitar 2,6 juta jiwa.
Baca Juga:
Sejauh Mana Progres Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung? Simak Penjelasannya
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
Namun menurutnya, akar masalah bukan sekadar jumlah kendaraan, tetapi juga minimnya infrastruktur penunjang mobilitas.
“Kita itu sampai dicap sebagai kota paling macet sedunia. Kenapa? Salah satunya ya karena proyek-proyek strategis seperti jembatan layang Nurtanio ini belum tuntas,” ucapnya.
Farhan juga memahami keresahan masyarakat. Apalagi menurutnya, masyarakat tidak peduli soal pembagian tanggung jawab antarlevel pemerintahan. Yang mereka inginkan hanyalah solusi nyata.
“Masyarakat enggak peduli itu tanggung jawab siapa. Yang penting selesai. Maka saya tidak akan berkelit, kami sebagai pemerintah kota tetap akan meminta kejelasan,” ujarnya.
Farhan menegaskan, komunikasi aktif dengan pemerintah pusat harus diperkuat agar Bandung mendapat perhatian dalam proyek-proyek strategis nasional.
Baginya, pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, melainkan kebutuhan mendesak untuk menjamin kelancaran aktivitas jutaan warga Bandung setiap harinya. (Kyy/_Usk)