Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio

Penulis: Rizky

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio
Situasi di Fly Over Nurtanio (bing)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —  Kemacetan kronis masih menjadi momok bagi Kota Bandung. Salah satu proyek infrastruktur yang diharapkan bisa mengurai persoalan tersebut justru mangkrak tanpa kejelasan yakni Jembatan Layang Nurtanio

Oleh karena itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan berencana bertolak ke Jakarta pada Kamis (19/6/2025) untuk menemui langsung pihak-pihak terkait di tingkat pusat demi menuntut komitmen dan kepastian penyelesaian proyek tersebut.

“Saya akan menghadap pemerintah pusat untuk menanyakan, proyek ini mau diselesaikan atau tidak? Kalau iya, kapan? Karena sampai sekarang belum ada kejelasan,” kata Muhammad Farhan, Rabu (18/6/2025).

Farhan juga tak menampik, kemacetan di Bandung memang dipicu banyak faktor, salah satunya tingginya jumlah kendaraan pribadi. Saat ini, tercatat ada sekitar 5,5 juta kendaraan pribadi beredar di Kota Bandung, sementara jumlah penduduknya hanya sekitar 2,6 juta jiwa. 

Baca Juga:

Sejauh Mana Progres Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung? Simak Penjelasannya

Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan

Namun menurutnya, akar masalah bukan sekadar jumlah kendaraan, tetapi juga minimnya infrastruktur penunjang mobilitas.

“Kita itu sampai dicap sebagai kota paling macet sedunia. Kenapa? Salah satunya ya karena proyek-proyek strategis seperti jembatan layang Nurtanio ini belum tuntas,” ucapnya.

Farhan juga memahami keresahan masyarakat. Apalagi menurutnya, masyarakat tidak peduli soal pembagian tanggung jawab antarlevel pemerintahan. Yang mereka inginkan hanyalah solusi nyata.

“Masyarakat enggak peduli itu tanggung jawab siapa. Yang penting selesai. Maka saya tidak akan berkelit, kami sebagai pemerintah kota tetap akan meminta kejelasan,” ujarnya.

Farhan menegaskan, komunikasi aktif dengan pemerintah pusat harus diperkuat agar Bandung mendapat perhatian dalam proyek-proyek strategis nasional. 

Baginya, pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, melainkan kebutuhan mendesak untuk menjamin kelancaran aktivitas jutaan warga Bandung setiap harinya. (Kyy/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
 Irwan Mussry
Irwan Mussry Hadiahi Maia Estianty Range Rover Autobiography Seharga Rp 6 Miliar
Ariel Tatum
Ariel Tatum Disarankan Minta Mahar Rp20 M dan Emas 2 Ton, Balasannya Bikin Menohok
Skin Lesley
Cara Dapatkan Skin Lesley Meowkin Hunter Gratis di Event Meowkin Hunter’s Gift MLBB
suzuki giias 2025
Suzuki Siap Sajikan Kejutan di GIIAS 2025, Mobil Baru dengan Teknologi Terkini!
nissan almera
Sinyal Mobil Baru di Indonesia, Almera Bakal Hidup Lagi?
Berita Lainnya

1

Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung

2

Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%

3

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik

4

Diduga Korupsi, Eks Menteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin

5

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Headline
Chelsea
Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Lolos ke Final Usai Kalahkan Fluminense 2-0
Chelsea
Link Live Streaming Fluminense vs Chelsea Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
RS Permata Jonggol Bogor banjir - YouTube Budi Riyanto & Family
Banjir Bogor Terjang Rumah Sakit, Pasien Diungsikan
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Menteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.