BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, terus mendorong pemanfaatan lahan kosong sebagai media tanam guna mendukung ketahanan pangan masyarakat. Langkah awal program ini diwujudkan dengan panen perdana terong ungu yang ditanam di halaman kantor desa pada Selasa (20/2/2025).
Dalam panen perdana ini, sedikitnya 10 kilogram terong ungu berhasil dipetik dari tanaman yang sebelumnya ditanam menggunakan sistem polybag.
Optimalisasi Lahan Sempit
Pemanfaatan halaman kantor desa yang tidak begitu luas sebagai media tanam menjadi contoh nyata bagaimana lahan kosong bisa diubah menjadi sumber pangan produktif. Purwanto berharap program ini bisa diimplementasikan lebih luas, terutama di lingkungan pemukiman warga.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk menghijaukan lingkungan. Tetapi juga sebagai solusi mandiri dalam mendukung ketahanan pangan keluarga.
BACA JUGA:
Kantor Kepala Desa Kohod Digeledah, Stempel dan Dokumen Mencurigakan Disita
Rumah Desa Sehat Glundengan Gelar Caturwulan, Pantau Data Kesehatan Ibu dan Anak
Keberhasilan panen perdana ini menjadi langkah awal bagi Desa Mlirip untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam bercocok tanam.
Dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah, diharapkan setiap keluarga bisa memiliki sumber sayuran sendiri, sehingga tidak selalu bergantung pada pasar.
Selain terong, rencana berikutnya adalah memperluas jenis tanaman yang dibudidayakan, seperti cabai, bayam, kangkung, dan tomat, yang dinilai memiliki nilai konsumsi tinggi di masyarakat.
Dengan inisiatif ini, Desa Mlirip tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih hijau. Tetapi juga membangun budaya mandiri pangan yang dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain.
(Hafidah Rismayanti/Aak)