JAKARTA,TM.ID: Debat capres dan cawapres yang keempat bakalan jadi peluang untuk Gibran Rakabuming Raka dalam mendulang suara para pemilih muda.
Dijelaskan oleh Koordinator Nasional Pengurus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra, kalau debat kali ini setiap gagasan yang akan disampaikan oleh Gibran, bakal selalu dikaitkan dengan generasi muda.
Adapun debat cawapres akan digelar di hari Minggu (21/1/2024) dengan tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
BACA JUGA: Dukung Ganjar-Mahfud di Pilres 2024, Gitaris Slank Abdee Mundur dari Komisaris Telkom
Pradana merasa yakin kalau pemilih dari generasi muda, dengan porsinya mencapai 52 persen di Pemilu 2024 akan memiliki perhatian luar biasa terhadap isu lingkungan.
“Banyak anak muda yang tertarik dengan lingkungan, termasuk Mas Gibran. Dia akan banyak memaparkan apa saja dampak terkait tema debat terhadap anak muda dan bagaimana anak muda bisa berkontribusi, itu yang jadi substansi dari tim Prabowo-Gibran,” kata Pradana pada Minggu (21/1/2024).
“Sehingga, harapan kami melalui debat nanti, Mas Gibran mampu menggaet suara anak muda lebih banyak. Karena apapun yang akan dilakukan dan dipaparkan, insyaAllah akan selalu dikaitkan dengan bagaimana melibatkan anak muda itu sendiri,” lanjutnya.
Menurutnya komitmen dan materi yang dikuasi oleh pasangan Prabowo Subianto itu soal lingkungan telah terlihat sejak debat cawapres pertama. Ketika itu, dirinya memberikan paparan tentang hilirisasi sumber daya alam dan bertanya kepada pasangan calon lain, seputar pembuatan regulasi carbon capture storage (CCS). Oleh karenanya, Pradana optimistis Wali Kota Solo itu akan menguasai arena debat.
Gibran dinilai tak memiliki persiapan khusus dalam debat kali ini. Tapi dirinya memastikan kalau Gibran tidak akan meremehkan kandidat lainnya.
“Kami tidak melihat Cak Imin dan Prof Mahfud sebagai lawan, tapi fokus kami adalah debat harus memberikan pemaparan kepada publik. Sehingga masyarakat mengerti apa yang sebenarnya ingin dilakukan oleh Prabowo-Gibran,” kata dia.
“Kami berharap Mas Gibran bisa menyampaikan gagasan untuk Indonesia yang lebih maju, pesan ini yang justru penting,” tambahnya.
Melihat dari debat yang sudah dilaksanakan sebelumnya, Pradana tak memungkiri kalau pasangan dari nomor urut dua bisa jadi “sasaran tembak” oleh kandidat lainnya.
Maka demikian, Gibran dengan tim sudah berdiskusi seputar dinamika debat termasuk pertanyaan apa saja yang akan dilontarkan dari kubu lawan.
BACA JUGA: Kepemimpinan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
“Dari debat Mas Gibran yang pertama hampir tidak ada evaluasi. Sudah berjalan sesuai rencana. Kalau terkait debat terakhir, terlihat bahwa paslon lain sedang mengejar ketertinggalan elektoralnya, sehingga kami selalu diserang,” jelasnya.
“Tapi Mas Gibran tetap santai tanpa meremehkan lawannya. Dia sudah mempersiapkan materi, apakah yang terkait tema atau tidak. Kami juga tidak ada rencana untuk menyerang sejak awal debat. Hanya saja, jika situasi debat menuntut ada klarfikasi atau pencerahan kepada masyarakat, Mas Gibran akan lebih tegas nanti,” terangnya lagi.