BANDUNG,TM.ID: Kemenangan Persib Bandung atas Persik Kediri harus ternodai akibat ulah pendukungnya sendiri. Komisi Disiplin (Komdis) jatuhi sanksi Rp25 Juta kepada Persib Bandung.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri pada Jumat, 28 Juli 2023, sejumlah pendukung Persib Bandung melakukan pelanggaran karena datang ke venue pertandingan.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, kompetisi Liga 1 2023/2024 memiliki regulasi baru berkaitan dengan suporter.
Hal itu tertuang pada pasal 51 ayat 6 Regulasi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 dan pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 yang mengatur tentang larangan suporter tim tamu hadir di pertandingan tandang.
Demi memberikan efek jera, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi denda sebesar Rp25 juta karena ada suporternya yang hadir pada pertandingan tandang melawan Persik Kediri. Ini merupakan sanksi pertama Persib Bandung selama mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini.
BACA JUGA: Semua Gegara Ulah Suporter! 4 Klub Ini Disanksi Komdis
Sikap Tegas Persib terkait Sanksi Komdis
Menanggapi hal tersebut, Persib Bandung langsung mengambil sikap. Melalui Vice President Operasional PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengatakan pihaknya sudah menerima salinan surat dari Komdis PSSI tersebut.
Dalam salinan putusan yang diterima Persib, Komdis PSSI menyebutkan, kedatangan suporter Persibdi Stadion Brawijaya tersebut diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan sudah terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.
Andang sangat menyayangkan adanya sanksi akibat perilaku anggota komunitas suporter yang tetap hadir di laga tandang Maung Bandung. Padahal sebelumnya, baik pihak Panpel Persik Kediri maupun manajemen Persib sudah beberapa kali mengingatkan kepada Bobotoh untuk tidak datang ke Stadion Brawijaya.
Andang melanjutkan kedatangan suporter Persib di Stadion Brawijaya seperti sudah terorganisir secara baik. Namun ia berharap dugaan itu hanya sebatas dugaan dan tidak benar adanya.
“Dengan tetap datang ke Kediri, kita menangkap adanya indikasi kesengajaan agar Persib terkena sanksi dan tampaknya kedatangan mereka ini juga terencana dan terorganisir. Tapi, saya berharap, indikasi itu tidak benar,” tutur Andang.
BACA JUGA: Persib vs Persik Kediri: Bobotoh Jangan Datang ke Stadion Brawijaya!
Ajakan Bobotoh Agar Mematuhi Aturan
Andang menambahkan sepak bola Indonesia tengah menjadi sorotan banyak pihak usai Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa. Sudah selayaknya semua pecinta sepak bola Tanah Air, termasuk Bobotoh juga turut berperan aktif dalam memperbaiki citra sepak bola Indonesia.
Karena itu, Andang kembali mengajak seluruh komunitas Bobotoh untuk tidak datang mendukung langsung tim kebanggaannya pada partai tandang. Apalagi ini dapat mengancam keselamatan banyak pihak, termasuk masa depan sepak bola Indonesia.
Sesuai regulasi, Andang mengingatkan Bobotoh untuk tidak membawa barang-barang terlarang seperti flare, minuman keras, narkoba, senjata tajam, bahan lain yang mengandung peledak, senjata tajam (sajam), serta tidak menyanyikan lagu bernada SARA, mengibarkan spanduk bernada provokatif.
“Kita harus bersama-sama menciptakan suasana pertandingan sepakbola yang aman dan nyaman. Dengan begitu pertandingan sepakbola dapat dinikmati oleh semua kalangan, khususnya keluarga, kaum perempuan, ibu dan anak-anak,” tambah Andang.
BACA JUGA: Sah! Erick Thohir Tetapkan 14 Komite PSSI plus 3 Komite Ad hoc
Selain itu, Persib juga memastikan bakal memperketat pendataan dan pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan suporter tim tamu datang pada setiap pertandingan kandang. Sebab, berdasarkan regulasi dan kode disiplin, baik kedua klub akan mendapatkan sanksi jika ada suporter tamu datang ke stadion pada pertandingan tandang.
(RF/Aak)