Dampak Kemarau, 18 Kecamatan di Lebak Banten Krisis Air Bersih

Penulis: distopia

krisis air bersih lebak banten
Ilustrasi. (teropongmedia.id)

Bagikan

BANTEN,TM.ID: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mencatat sebanyak 18 kecamatan di daerah ini dilanda krisis air bersih akibat kemarau.

“Kami sejak dua pekan terakhir ini telah mendistribusikan air bersih sebanyak 128.200 liter,” kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, di Lebak, Sabtu (26/8/2023).

krisis air bersih tersebut terjadi di 18 kecamatan dan tersebar di 23 desa setelah sumur bawah tanah dan sumber mata air mengalami kekeringan.

BPBD Lebak hingga kini terus mengoptimalkan pendistribusian air bersih untuk masyarakat yang dilanda kekeringan.

Saat ini, kata Febby, pihaknya menyiapkan tiga unit kendaraan tangki dengan kapasitas 6.000 liter/tangki.

Selain itu juga dibantu oleh pihak kepolisian, PDAM, pengusaha mendistribusikan air bersih.

“Kami mengkhawatirkan krisis air bersih itu menimbulkan berbagai penyakit menular yang membahayakan bagi kesehatan manusia,” kata dia, melansir Antara.

Ia menilai, kemungkinan kekeringan ini meluas karena hingga kini kemarau masih berlangsung dan belum terjadi hujan.

Krisis air bersih di 18 kecamatan, antara lain Warunggunung, Leuwidamar, Panggarangan, Cihara, Wanasalam, Bayah, Cibeber, Muncang, Sajira, Cipanas, Curugbitung, Cimarga, Kalanganyar, Cikulur, Gunungkencana, Banjarsari, Wanasalam, dan Maja.

BACA JUGA: Kebakaran Hebat Hanguskan Gunung Ciremai, Seratusan Petugas Diterjunkan

Masyarakat di daerah itu kini memanfaatkan air aliran sungai, irigasi dan kolam, yang kondisinya tidak layak untuk keperluan mandi cuci dan kakus ( MCK), karena sudah keruh dan berwarna.

Sejauh ini, kata dia, kondisi wilayah Kabupaten Lebak mengalami krisis air bersih karena fenomena El Nino yang berdampak terhadap cuaca dan puncaknya Agustus -September berdasarkan prediksikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Namun, pihaknya telah menyiapkan langkah penanganan bencana kekeringan di Kabupaten Lebak di antaranya pendistribusian air bersih.

“Kami minta warga segera melapor jika mengalami kekeringan untuk mendapat bantuan pasokan air bersih,” kata Febby.

Sementara itu, warga Sajira Kabupaten Lebak mengaku bahwa masyarakat yang menerima pendistribusian air bersih merasa bersyukur karena bisa memenuhi untuk keperluan MCK selama tiga hari ke depan.

“Kami berharap pendistribusian pasokan air bersih dari BPBD setempat bisa dilakukan setiap empat hari sekali,” kata Usman (40) warga Sajira Kabupaten Lebak.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
MLBB
EVOS Academy Ukir Prestasi Gemilang di MLBB Super Cup Invitational Guangzhou
megawati pdip pemilu 2024
Megawati Ungkap Penyebab PDIP Babak Belur di Pemilu 2024, Salahkan Kader?
Ziva Magnolya
Ziva Magnolya Ungkap Isi Hati Lewat Album 'Merangkai'
Ditinggal Pergi Bersama Pacar, Tiga Anak Tewas Terbakar di Kendari
Tiga Bayi Tewas Terbakar Saat Ditinggal Ibu Pergi Bersama Pacar
Timnas Indonesia Free Fire
PB ESI Resmi Umumkan Timnas Free Fire Indonesia Team 2 untuk SEA Games 2025
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS

3

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

4

Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah

5

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis
Headline
Cara Daftarkan anak Barak Militer
Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer
Ijazah Asli Jokowi
Kuasa Hukum Sebut Ijazah Asli Jokowi Dokumen Penting dan Rahasia
Persib
Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot
mahasiswi itb ditangkap
Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.