JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ronald A Sinaga (Bro Ron) maju dalam dalam bursa calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Rabu (18/6/2025). Ia menyatakan, bakal membawa PSI lolos ke parlemen pada Pemilu 2029.
Meski demikian, Bro Ron mengakui, awalnya sempat tidak tertarik untuk memimpin PSI, mengingat ia baru masuk pada 2023 saat PSI sudah memiliki banyak kader senior.
Namun, seiring waktu, Bro Ron merasa nyaman berpolitik di PSI. Ia menilai partai berlambang bunga mawar itu menjadi tempat yang tepat untuk menyalurkan gagasannya, yang selama ini banyak ia suarakan di media sosial.
“Saya ini aktivis membela yang orang kesusahan, tetapi cara saya agak kontroversial. Saya kalau masuk partai ini, apakah diizinkan sesuai apa yang saya sudah lakukan selama ini?” ujar Bro Ron di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat.
“Tahu enggak jawabannya apa? Selama itu membantu rakyat, gas saja. Begitulah hebatnya PSI,” lanjutnya.
Baca Juga:
Jokowi Pilih PSI, Golkar Masih Berharap?
Hasan Hasbi Ungkap Pemerintah Masih Kaji Putusan MK Gratiskan Sekolah Swasta
Bro Ron juga mengatakan dorongan dari warganet di media sosial menjadi salah satu alasan kuat dirinya mendaftar sebagai calon ketua umum PSI.
“Jadi saya ditantang netizen, ditantang ketua umum kita maju, kita gas, kita bersama kita maju menjadi calon ketua umum PSI,” katanya.
Bro Ron juga menyampaikan tekadnya untuk membawa PSI lolos ke Senayan pada Pemilu 2029. Ia optimistis target tersebut dapat tercapai karena PSI memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri secara matang.
“Kalau kemarin di 2024 itu, kebetulan pimpinan kita (Kaesang) itu baru memimpin sekitar 1 tahun ya. Jadi mungkin 3 bulan ya baru masuk pemilu. Mungkin pada saat itu secara timing, secara waktu kurang strategis, kurang menguntungkan untuk beliau,” pungkas Bro Ron.
Sementara itu, Partai Golkar menegaskan masih tetap membuka pintu untuk Joko Widodo (Jokowi), meski sudah menyatakan akan memilih PSI.
“Karena kenapa kita membuka pintu? Karena kita tidak membeda-bedakan satu warganegara dengan warganegara yang lain,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarmuji
Seyogyanya, kata Sarmuji, Golkar terbuka untuk siapa pun yang ingin menjadi kader. Apalagi, untuk seorang tokoh yang pernah menjadi kepala negara.
“Kita enggak bisa terus ngomong, ‘wah enggak ada pintu buat Pak Jokowi’, lho? Rakyat biasa saja, RT saja kita terima, apalagi mantan presiden, pasti pintu kita terbuka,” ujar Sarmuji.
(Dist)