Cut Intan Nabila Ditendang Saat Hamil Besar di Depan Anak-anak!

Penulis: hafidah

Cut Intan Nabila
(Instagram/@cut.intannabila)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Armor Toreador terhadap istrinya, Cut Intan Nabila, semakin terkuak.

Sahabat Intan, Shella Sauki, melalui unggahan Instagram Story-nya pada Senin (19/8/2024), mengungkapkan fakta mengerikan bahwa Armor pernah menendang Intan hingga jatuh dari tempat tidur saat Intan hamil besar.

Parahnya, kejadian tersebut terjadi di depan anak-anak mereka yang masih kecil. Shella mengaku telah diperlihatkan video rekaman CCTV oleh Intan, yang tidak diungkap ke publik.

“Semalem Intan kasih lihat aku beberapa video KDRT-nya. Video yang di-share itu hanya sebutir debu dari video aslinya yang panjang,” tulis Shella.

Shella menceritakan kekerasan yang dialami Intan saat mengandung anak ketiga mereka. Siksaan berlanjut bahkan setelah Intan melahirkan, saat ia sedang dalam masa pemulihan dari operasi caesar.

“Video bukti dari dia lagi hamil besar, dipukulin sampai ditendang ke bawah tempat tidur di depan anak-anaknya. Sampai setelah melahirkan SC kembali lagi disiksa,” sambungnya.

Shella membagikan penderitaan Intan selama 5 tahun berumah tangga agar publik memahami seberapa pantas Armor Toreador mendapatkan karma.

“Itu laki-laki emang pantas dapat karmanya sekarang. Hati perikemanusiaannya sudah nol dan itu semua di depan anak-anaknya,” tegas Shella.

Shella Minta Netizen untuk Jaga Privasi Intan

Shella juga meminta netizen untuk memahami alasan Intan tidak membagikan sisa bukti KDRT yang disimpannya, karena terlalu sadis.

“Itu bukan rumah tangga sih, itu rumah neraka. Demi Allah dia harus dapat balasan dari Allah atas perbuatan kejinya,” murka Shella.

Shella berjanji akan terus mendampingi Intan sampai proses hukum selesai. Ia tidak tega melihat Intan berjuang sendiri dengan tiga anak yang masih kecil.

BACA JUGA : Kasus KDRT Armor Toreador Polisi Ungkap Bukan Cut Intan Nabila yang Melaporkan

“Insya Allah sampai proses ini selesai, aku akan dampingi Intan terus. Karena hati wanita lemah lembut, masih suka ada rasa kasihan. Dia harus kuat, hebat, dan bisa jadi wanita mandiri nantinya!” tandas Shella.

Pengungkapan fakta baru ini semakin menguatkan tuntutan agar Armor Toreador mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya. Semoga kasus ini dapat memberikan keadilan bagi Intan dan menjadi pelajaran bagi semua orang agar berani speak up dan melawan KDRT.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein
Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan
Film Jalan Pulang
Daftar Pemain Film Jalan Pulang yang Kini Tembus 1 Juta Penonton
Juventus vs Manchester City
Prediksi Skor Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025
Jenazah Pendaki Brasil Juliana Marins Akan Diautopsi di Bali
Ungkap Penyebab Kematian, Jenazah Pendaki Brasil Juliana Marins Akan Diautopsi di Bali
Wamendagri Bima Arya Minta Ormas Terlibat Kriminal Dibubarkan
Wamendagri Bima Arya Minta Ormas Terlibat Kriminal Dibubarkan!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru

5

Satgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan dan Penawaran Investasi Tanpa Izin
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.