BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus dugaan pemerasan yang menyeret nama konten kreator kuliner, William Anderson alias Codeblu, terus menjadi sorotan publik.
Di tengah derasnya opini yang berkembang, sang istri, Rosa, akhirnya buka suara untuk membela suaminya.
Melalui unggahan di akun Instagram Codeblu, Rosa memberikan klarifikasi serta meminta masyarakat untuk tidak langsung mempercayai informasi yang beredar tanpa verifikasi.
Dalam pernyataannya, Rosa menegaskan bahwa banyak pemberitaan yang tidak mencerminkan kenyataan. Menurutnya, suaminya kerap disudutkan dengan narasi yang tidak seimbang.
Ia menyayangkan bagaimana dari sekian banyak kontribusi positif yang telah diberikan Codeblu, justru yang disorot adalah hal-hal negatif.
“Pemerasan itu tidak benar. Uang Rp350 juta itu untuk delapan konten, yang artinya satu konten seharga Rp43 jutaan. Itu harga yang wajar untuk influencer dengan jumlah pengikut lebih dari satu juta. Lagipula, negosiasi batal dan uang itu sama sekali tidak kami terima,” ujar Rosa tegas dalam akun instagramnya, dikutip Sabtu (1/3/2025).
Tuduhan Pemerasan Bermula
Isu ini bermula dari dugaan bahwa Codeblu meminta bayaran tinggi untuk menghapus video ulasan negatif yang ia buat tentang sebuah usaha kuliner.
Beberapa pengusaha merasa dirugikan dan mengaku mendapat tekanan agar membayar sejumlah uang demi menyelamatkan reputasi bisnis mereka.
Namun, dalam video klarifikasinya, Codeblu menegaskan bahwa ia meminta maaf bukan karena melakukan pemerasan, melainkan atas kegaduhan yang terjadi.
“Kalian bisa lihat sendiri di video saya, tidak ada satu kata pun yang menyebutkan saya minta maaf karena pemerasan, karena memang hal itu tidak pernah terjadi,” kata Codeblu.
BACA JUGA:
Chef Arnold KO dalam Laga Tinju dengan Codeblu
Reza Gladys Minta Publik Kawal Kasus Pemerasan Nikita Mirzani Hingga Tuntas
Dampak Kasus Codeblu Terhadap Keluarga
Tak hanya berdampak pada dirinya, Rosa mengungkapkan bahwa keluarganya ikut menjadi korban dalam polemik ini. Bahkan, ibunya kembali terseret dalam masalah ini, yang semakin menambah tekanan bagi keluarga mereka.
“Sekarang nomor saya dan suami saya di-doxing. Banyak orang asing tiba-tiba menelepon dan mengirim pesan melalui WhatsApp. Hal ini benar-benar membuat situasi semakin sulit bagi kami,” ungkap Rosa.
Kasus ini masih terus bergulir dan menarik perhatian publik. Banyak pihak yang memberikan opini berbeda terkait isu ini, sementara beberapa tokoh di dunia kuliner pun turut angkat suara.
Seiring berjalannya waktu, publik masih menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai nasib Codeblu dan bagaimana kasus ini akan berakhir.
Tetap pantau informasi terbaru terkait kasus ini hanya di kanal berita terpercaya agar tidak terjebak dalam hoaks dan spekulasi yang tidak berdasar.
(Hafidah Rismayanti/Aak)