Pemerintah Siapkan Insentif Khusus untuk Pengusaha di KEK Industropolis Batang

Kawasan Industri Terpadu Batang
Kawasan Industri Terpadu Batang (Dok.ekon.go.id)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi strategis baik dari dalam maupun luar negeri, Pemerintah menaikan status Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menjadi KEK Industropolis Batang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan dengan adanya peningkatan status pemerintah akan menyediakan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal bagi pelaku usaha. “Insentif ini termasuk pembebasan pajak tertentu serta kemudahan perizinan,” kata Airlangga dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (20/3).

Airlangga berharap insentif yang dikucurkan dapat meningkatkan daya tarik KEK Industropolis Batang sebagai destinasi utama investasi. Hingga saat ini, KITB sendiri telah mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp 17,95 triliun dan membuka lapangan kerja bagi 7.008 orang.

Terdapat 27 pelaku usaha yang terdiri dari 7 tenant telah beroperasi, 7 tenant dalam tahap konstruksi, dan 13 tenant dalam persiapan pembangunan. Lebih lanjut, Airlangga juga menyampaikan bahwa negara-negara di kawasan ASEAN juga berlomba menjadikan desain KEK sebagai upaya meningkatkan daya saing.

Selain itu juga meningkatkan investasi seperti Vietnam yang memiliki 4 KEK dengan luasan lahan 1,6 juta hektare, Malaysia memiliki 6 KEK dengan luasan lahan lebih luas yaitu 2,15 juta hektare, Thailand terdapat 10 KEK dengan luasan 622 ribu hektare, Filipina memiliki 419 KEK dengan luasan 70 ribu hektare, serta Indonesia yang memiliki 24 KEK dengan luasan 21 ribu hektare.

BACA JUGA:

Menteri ESDM Resmikan Pengaliran Gas Bumi Pertama di Kawasan Industri Terpadu Batang

Pemerintah Pacu Infrastruktur Gas Bumi Menuju Swasembada Energi

Dari 24 KEK di Indonesia, fokus kegiatan utama terdapat pada industri manufaktur sebanyak 12 KEK. Begitu juga dengan industri pariwisata sebanyak 8 KEK, industri digital sebanyak tiga KEK, dan jasa lainnya sebanyak satu KEK.

“Hingga kini, realisasi investasi seluruh KEK tersebut mencapai Rp 263,4 triliun dan berhasil menyerap hingga 160.874 tenaga kerja,” ujar Airlangga.

Ke depan, pemerintah berharap agar KEK Industropolis Batang dapat menjadi contoh keberhasilan KEK dalam meningkatkan daya saing industri nasional. Dengan begitu mampu mendukung pencapaian visi pertumbuhan ekonomi nasional 8%.

“Pemerintah juga akan terus memastikan percepatan pembangunan dan implementasi berbagai kebijakan strategis agar KEK Industropolis Batang dapat berkembang lebih pesat dan segera memberikan dampak nyata bagi perekonomian nasional,” ucap Airlangga.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
image1 (6)
Kepepet Biaya Nikah, Dua Sejoli Nekat Curi Motor di Kabupaten Bandung
IMG_9821
PFI Bandung Gandeng Raws Syndicat dan Solidaritas Seni Bandung, Gelar Pameran Foto 70 Tahun KAA
Optimis Raih Gelar Juara, Ciro Alves Ogah Bebani Diri di Sisa 7 Pertandingan
Karena Hal Ini Ciro Alves Belum Bisa Tinggalkan Persib
Mitos capung gunung padang - Dok Kemendikbud
Fenomena Aneh Capung Situs Gunung Padang yang Tak Mau Hinggap di Teras Paling 'Suci'
image1 (5)
Terjerat Utang, Mantan Sopir Bobol Rumah Mantan Majikan di Cileunyi
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO

3

Karena Hal Ini Ciro Alves Belum Bisa Tinggalkan Persib

4

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

5

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025
Headline
subsidi motor listrik
Subsidi Motor Listrik Masih Ngegantung, Imbasnya Daya Beli Turun?
eksploitasi pekerja sirkus
Rakor Kasus Dugaan Ekploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI Taman Safari Indonesia
Arsenal
Link Live Streaming Arsenal vs PSG Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot
pemugaran situs Gunung Padang
Fadli Zon: Pemugaran Situs Gunung Padang akan Dilakukan Meski Tanpa Cetak Biru

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.