JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Chery tampaknya menujukkan keseriusan untuk memperluas pasar di Indonesia, melalui kendaraan beberapa segmen.
Rupanya, jenama asal Tiongkok ini mulai melirik pasar double cabin, yang kini di tanah air diramaikan dengan persaiangan Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux. Bukan rumor belaka, keseriusan itu dengan mendaftarkan model pikap double cabin secara resmi.
Chery Daftarkan Paten Double Cabin ke DJKI
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), diketahui bahwa Chery Automobile Co. Ltd. yang berbasis di Wuhu, China, telah mengajukan permohonan pendaftaran desain industri pada 20 Mei 2025, dengan nomor A00202502598, tercatat dalam pengumuman No. 31/DI/2025.
Dalam dokumen tersebut, model yang diajukan merupakan kendaraan pikap double cabin yang berasal dari sub-merek Chery, yaitu Himla dan Rely.
BACA JUGA:
Sinyal Mobil Baru di Indonesia, Almera Bakal Hidup Lagi?
Suzuki Siap Sajikan Kejutan di GIIAS 2025, Mobil Baru dengan Teknologi Terkini!
Kedua merek ini sebelumnya telah diperkenalkan di pasar domestik Tiongkok dan kini tampaknya sedang dipersiapkan untuk ekspansi internasional.
Desain Gagah dan Fitur Mewah
Model pikap yang didaftarkan menonjolkan desain kotak dan maskulin, memberi kesan retro-modern yang menarik. Dilengkapi dengan konfigurasi lima tempat duduk, kendaraan ini disebut memiliki fitur-fitur yang lebih premium dibandingkan pikap konvensional.
Secara global, Chery memang belum memiliki model pikap dalam jajaran utama mereka. Namun, sub-brand Chery lainnya, Jetour, telah memamerkan model Jetour F700 dalam ajang Shanghai Auto Show 2025 pada bulan Maret lalu.
Dugaan Tenaga Hybrid
Jetour F700 dikabarkan akan mengusung teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan sudah dikembangkan dengan setir kanan, menandakan potensi kuat untuk dipasarkan di Indonesia.
Langkah ini bisa jadi merupakan strategi Chery untuk menyaingi BYD Shark, pikap hybrid lain asal Tiongkok yang saat ini tengah menarik perhatian. BYD Shark dibekali mesin 1.500 cc turbo yang dipadukan dengan baterai LFP Blade Battery 29,58 kWh, dengan jangkauan hingga 800 km.
Jika benar meluncur di Indonesia, maka pikap double cabin dari Chery ini akan menjadi penantang baru bagi dominasi Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux di segmen pikap menengah atas.
Dengan dukungan teknologi modern dan kemungkinan harga kompetitif, langkah ini bisa menjadi strategi agresif Chery untuk memperkuat posisi di pasar Indonesia.
(Saepul)