BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Charles Leclerc secara jujur mengakui bahwa performa Ferrari belum cukup kompetitif untuk bersaing di barisan depan Formula 1 musim ini.
Usai hasil mengecewakan di Grand Prix Miami, pembalap asal Monako itu menyoroti pentingnya evaluasi teknis tim, khususnya dalam hal strategi dan kecepatan mobil, jelang balapan kandang Ferrari di Imola akhir pekan depan.
Leclerc dan rekan setimnya, Lewis Hamilton, diberi instruksi team order dalam balapan di sirkuit jalan raya Miami. Namun, strategi yang diharapkan membawa keuntungan bagi tim justru tidak berjalan efektif.
Akibatnya, keduanya gagal finis di posisi yang memuaskan. Leclerc mengakui, masalah bukan hanya pada strategi, tetapi juga keterbatasan performa SF-25 yang ditungganginya.
“Hari ini bukan hari Minggu yang kami inginkan. Kecepatan kami tidak cukup baik. Bahkan jika strategi berjalan sempurna, saya rasa hasil maksimal hanya finis di depan Kimi (Antonelli). Selebihnya, masalahnya ada pada performa mobil,” ungkap Leclerc kepada Media, dikutip Senin (12/5/2025).
Baca Juga:
Hamilton Tegaskan Tetap Bersama Mercedes Hingga Akhir Hayat
Leclerc menegaskan bahwa tim harus memisahkan dua aspek penting, yakni strategi dan performa teknis. Menurutnya, meskipun strategi bisa diperbaiki, selisih enam hingga tujuh posisi tidak akan berubah tanpa peningkatan signifikan pada mobil.
Meski kecewa, Leclerc mencoba tetap optimistis menyambut GP Emilia Romagna di Imola, yang notabene menjadi salah satu balapan kandang bagi Ferrari.
“Saya pikir Imola bisa jadi balapan yang bagus. Namun, ia cukup realistis menilai peluang di Monaco. “Sayangnya, saya tidak begitu menantikan Monaco tahun ini karena saya rasa mobil kami tidak cukup kompetitif untuk tampil baik di sana,” katanya.
Dengan sisa musim yang masih panjang, Leclerc berharap tim Maranello bisa segera menghadirkan peningkatan performa agar kembali ke jalur persaingan papan atas.
(Budis)