BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penyanyi Celine Dion protes lagu My Heart Will Go On dipakai dalam kampanye Donald Trump tanpa seizin pihaknya. Ia menyebut lagu ikonis tersebut tidak boleh digunakan untuk kampanye apa pun.
Lagu milik Celine Dion, My Heart Will Go On berkumandang di tengah kampanye calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, di Montana pada Sabtu (10/8).
“Hari ini, tim manajemen Celine Dion dan label rekamannya Sony Music Entertainment Canada Inc., menyadari ada penggunaan tidak sah atas video, rekaman, pertunjukan musik, dan kemiripan Celine Dion menyanyikan My Heart Will Go On di kampanye Donald Trump/JD Vance di Montana,” tulis pernyataan Celine Dion di Instagram, Minggu (11/8).
“Penggunaan ini sama sekali tidak diizinkan dan Celine Dion tidak mendukung penggunaan ini atau penggunaan serupa lainnya. …Dan seriusan pilih lagu itu?”
Sejumlah komentar bermunculan usai video yang menampilkan lagu itu muncul di kampanye Donald Trump, di antaranya adalah “lagu yang sempurna untuk dimainkan jelang tenggelam”.
My Heart Will Go On merupakan lagu tema untuk film Titanic yang rilis 1997. Berkat lagu ini, Celine memenangkan Oscar dalam kategori Best Original Song pada 1998.
Celine menambah daftar artis yang protes lagu mereka dipakai dalam kampanye Donald Trump. Pada April lalu, perwakilan mendiang Sinead O’Connor mengecam Trump karena memakai lagu ‘Nothing Compares 2 U’.
“Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Sinéad akan merasa jijik, terluka dan merasa terhina karena karyanya disalahartikan dengan cara ini oleh seseorang yang dia sendiri sebut sebagai ‘biblical devil'”. kata perwakilan O’Connor.
BACA JUGA: Celine Dion Siap Meriahkan Pembukaan Olimpiade Paris 2024!
Selain O’Connor, deret artis yang protes yakni, Pharrell, Johnny Marr dari Smiths, Adele, Guns N’ Roses, Aerosmith, Neil Young, Rihanna, Ozzy Osbourne, Nickelback, Linkin Park, the Rolling Stones, Village People, Panik! at the Disco, Queen, dan R.E.M.
Protes Celine Dion ini bukan yang pertama kali. Ia sangat alergi dengan Donald Trump. Celine Dion sempat diminta untuk tampil pada pelantikan Trump pada 2016, tapi ditolak.
(Kaje/Aak)