Celetukan Komeng Soal Polemik Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi

Penulis: Anisa

pagar laut versi komeng
(tangkapan layar tvone)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota DPD Alfiansyah Komeng melempar canda perihal pagar sepanjang lebih dari 30 km di perairan Kabupaten Tangerang dan pagar sepanjang 8 km di perairan Kabupaten Bekasi.

Mulanya, anggota DPD asal Banten, Ali Alwi, menyebut bahwa yang memasang pagar laut itu adalah orang yang serakah.

“Jadi kalau orang serakah itu dia bagaimana penguasaan fisik itu dilakukan dulu. Awalnya pagarnya pagar bambu, tapi lihat nanti sebentar lagi jadi pagar beton,” ujar Alwi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Alwi curiga pagar laut itu tidak dibuat secara mandiri oleh warga. Apalagi, seperti di Tangerang saja, pagar laut itu panjangnya mencapai lebih dari 30 km.

“Mau direklamasi atau mau di-apa kita enggak tahu. Yang jelas ini adalah keserakahan, tapi nanti kalau sudah terlalu serakah nanti kayak Los Angeles he-he-he,” katanya.

Lalu, Komeng yang ada di samping Alwi ditanya hal serupa perihal pagar laut misterius tersebut. Komeng berseloroh seharusnya ada kerja sama dengan perusahaan teralis.

“Itu harusnya ada kerja sama dengan perusahaan teralis. Jadi enak semuanya kerja, yang mager dapat duit, yang dipager juga dapat duit,” kata Komeng disambut tawa anggota DPD lain.

Polemik seputar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer yang membentang di perairan pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten, kian memanas. Hingga kini, belum diketahui secara pasti siapa pemilik pagar laut di Tangerang itu.

BACA JUGA: KKP Kantongi Oknum Terlibat Pagar Laut Tangerang!

Pengembang kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dengan tegas membantah keterlibatan mereka dalam pembangunan struktur bambu tersebut.

Sementara itu, Jaringan Rakyat Pantura (JRP) Tangerang mengklaim pagar itu dibangun lewat swadaya masyarakat setempat. Terkini, pagar laut juga kembali ditemukan di perairan Kabupaten Bekasi.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Longsor Parigi Moutong
3 Dari 7 Korban Longsor di Parigi Moutong Ditemukan, 4 Lainnya Masih Dalam Pencarian
Turmeric Trend
Nenek Ini Dibikin Melongo dengan Turmeric Trend
Eks finalis MasterChef Malaysia
Eks Finalis MasterChef Malaysia Divonis 34 Tahun Penjara Atas Kematian ART WNI
Turmeric Trend
Viral di TikTok! Cuma Pakai Kunyit dan Flash HP
ptsl gratis 2025
PTSL Gratis 2025 Itu Apa? Benarkah Gratis?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya

4

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total

5

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman
Headline
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.