CIREBON, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memastikan stok hewan kurban di wilayahnya aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat menyambut Idul Adha 1446 Hijriah.
Berdasarkan data hingga akhir Mei 2025, sebanyak 12 ribu hewan kurban telah melewati pemeriksaan kesehatan.
Kepala Distan Cirebon, Alex Suheriyawan, menyebutkan jumlah tersebut terdiri dari 3.601 ekor sapi, 8.414 domba, 197 kambing, dan dua ekor kerbau.
“Jumlah ini sangat cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan daging kurban di Cirebon selama Idul Adha,” ujar Alex, mengutip Antara, Selasa (3/6/2025).
Selain memastikan stok yang tersedia, Distan Kabupaten Cirebon juga menjamin kelayakan dan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan secara rutin melakukan pemeriksaan hewan ternak.
Pemeriksaan dilakukan secara ante mortem dan post mortem oleh tim dokter hewan serta paramedis veteriner dalam beberapa hari terakhir.
“Pemeriksaan ini rutin kami lakukan setiap tahun untuk memastikan hewan kurban layak dan sehat, baik sebelum maupun sesudah pemotongan,” jelas Alex.
Selain itu, Distan Cirebon menggencarkan sosialisasi kepada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di berbagai kecamatan.
BACA JUGA
Beli Sapi Kurban di Bekasi, Langsung Dapat Hadiah Logam Mulia
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
Tujuannya meningkatkan pemahaman pengelola kurban tentang standar kesehatan hewan dan tata cara pemotongan sesuai syariat.
“Ini penting sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam mendukung kelancaran ibadah kurban yang sah dan menyehatkan,” tegasnya.
Alex menekankan, hewan kurban yang sehat berdampak pada kepercayaan masyarakat dan kualitas distribusi daging.
Oleh karena itu, Distan Cirebon memastikan semua tahap pemeriksaan berjalan ketat dengan pengawasan lintas sektor.
Di kesempatan yang sama, Alex menyampaikan rencana pengembangan Desa Kubang sebagai kawasan ekowisata berbasis peternakan sapi.
Desa tersebut diproyeksikan menjadi sentra ternak dengan konsep pertanian berkelanjutan. Saat ini, peternakan di Desa Kubang dikelola oleh Kelompok Tani Ternak Sapi (KTTS) Padusan yang telah beroperasi lebih dari 20 tahun dan menjadi penggerak ekonomi warga setempat.
“Ini merupakan gagasan dari kelompok ternak dan pemerintah desa. Desa Kubang diarahkan menjadi kawasan edukatif yang menggabungkan ternak, pertanian, dan wisata alam,” pungkasnya.
(Aak)