Cek Fakta: Prabowo Tak Akan Bekukan KPK Jika Gagal Tangkap Koruptor dalam 100 Hari

Prabowo KPK
(Instagram/@prabowo)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Beredar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Presiden Prabowo Subianto akan bekukan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika dalam 100 hari tidak mampu menangkap koruptor. Klaim tersebut disebarluaskan melalui unggahan yang menampilkan foto Prabowo dengan teks berikut.

“BREAKING NEWS. Prabowo akan menambah anggaran untuk KPK, namun Jika dlm 100hari tidak bisa mengejar koruptor,KPK akan dibekukan sementara waktu.”

Namun, hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klaim tersebut salah dan menyesatkan. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menyatakan klaim tersebut sebagai hoaks.

Meskipun Presiden Prabowo memang menegaskan komitmennya untuk pemberantasan korupsi dan akan menambah anggaran khusus untuk KPK, tidak ditemukan pernyataan resmi dari Prabowo terkait rencana pembekuan KPK jika tidak berhasil menangkap koruptor dalam waktu 100 hari.

BACA JUGA : Cek Fakta: Rugikan UMKM, Prabowo Mau Blokir TikTok Shop?

Pernyataan Prabowo mengenai anggaran khusus untuk pemberantasan korupsi disampaikan dalam acara penutupan Rapimnas Partai Gerindra pada (31/8/2024). Ia bahkan menyatakan akan mengirim pasukan khusus untuk mencari koruptor hingga ke Antartika jika perlu.

Komitmen Prabowo terhadap pemberantasan korupsi juga ditegaskan dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden di Sidang Paripurna MPR pada (20/10/2024). Namun, tidak ada pernyataan mengenai rencana pembekuan KPK dalam pidato tersebut.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa unggahan Facebook yang mengklaim Presiden ke-8 akan membekukan KPK secara temporer adalah hoaks dan tidak berdasar.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ubur-ubur Ikan Lele
Pantun Viral 'Ubur-ubur Ikan Lele', Dari Tilang Polisi hingga Remix DJ di TikTok
Helikopter Indonesia
4 Daftar Helikopter Indonesia yang Mendunia
Perbendaharaan dan keuangan ITS
Terbaik dalam Pengelolaan Anggaran, ITS Boyong Dua Penghargaan dari Menteri Keuangan RI
Perbedaan helikopter komersial dan tempur
Helikopter Bell 206L4 Jatuh di Malaysia, Ini Perbedaan Helikopter Komersial dan Tempur
iyus-sopir-bus-jepang
Iyus dari Indonesia Bangga Jadi Sopir Bus di Jepang, Ciptakan Sejarah!
Berita Lainnya

1

KDM Larang Sekolah di Jabar Pungut Biaya untuk Study Tour dan Renang

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Satu WNI Tewas dalam Insiden Kecelakaan Helikopter di Malaysia

5

Innalillahi Kang Gobang Preman Pensiun Meninggal Dunia, Ini Profilnya
Headline
snbp 2025-4
Kisruh Gagal Input PDSS, Ratusan Siswa di Jabar Terancam Gagal SNBP
IMG_6231
Pemerintah Hentikan Bantuan Beras 10 Kg Mulai Hari Ini
Liga Italia
Hasil Liga Italia: Hajar Inter Milan 3-0, Fiorentina Merangkak ke 4 Besar
anggaran IKN diblokir
Anggaran IKN Diblokir, Menteri PU: Progresnya Buat Beli Makan Siang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.