CEK FAKTA: Prabowo Gunakan Dana Haji Rp300 Triliun untuk IKN

Prabowo Dana Haji IKN
Prabowo Gunakan Dana Haji untuk IKN (Facebook/@Muzakhir Rida)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —  Baru-baru ini, beredar tangkapan layar sebuah artikel yang mengklaim Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menggunakan dana haji senilai Rp 300 triliun untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa dana tersebut telah “diikhlaskan oleh rakyat” untuk pembangunan proyek strategis nasional tersebut.

Namun, setelah dilakukan penelusuran mendalam, klaim tersebut terbukti tidak benar. Artikel yang menampilkan judul terkait Prabowo dan dana haji itu merupakan hasil manipulasi. Berikut penjelasannya.

Hasil Investigasi

Tim Cek Fakta Teropongmedia.id menelusuri jejak digital dan menemukan bahwa tidak ada artikel di laman CNBC Indonesia yang menyebutkan bahwa Prabowo akan menggunakan dana haji untuk IKN.

Penelusuran lebih lanjut menggunakan teknik reverse image search menunjukkan bahwa tangkapan layar yang beredar adalah hasil editan.

Artikel asli yang diterbitkan oleh CNBC Indonesia pada 20 Maret 2025 sebenarnya berjudul “Sektor Usaha Ini Bakal Dapat Subsidi Kredit 5% dari Prabowo”.

Artikel tersebut memuat pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengenai program pemerintah yang memberikan insentif revitalisasi permesinan bagi pelaku UMKM padat karya.

Dalam kebijakan tersebut, pemerintah akan memberikan subsidi bunga kredit sebesar 5 persen dengan tenor hingga 8 tahun.

Tidak ditemukan satupun pernyataan Prabowo yang menyebutkan bahwa dana haji akan dialokasikan untuk pembangunan IKN.

BACA JUGA:

CEK FAKTA: Klaim TNI Kerahkan 20.000 Personel untuk Jemput TKI dari Malaysia

CEK FAKTA: Heboh Ladang Ganja di Bromo

Mengapa Hoaks Ini Berbahaya?

Manipulasi berita seperti ini sangat berbahaya karena dapat menyesatkan opini publik. Masyarakat yang tidak melakukan verifikasi informasi berpotensi mempercayai kabar bohong dan menyebarkannya lebih luas.

Hoaks semacam ini juga dapat menimbulkan keresahan, terutama bagi calon jemaah haji yang mungkin khawatir dengan pengelolaan dana haji mereka.

Selain itu, penyebaran informasi palsu dapat menciptakan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan menimbulkan polemik yang tidak perlu di tengah masa transisi kepemimpinan.

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Prabowo Subianto akan menggunakan dana haji sebesar Rp 300 triliun untuk pembangunan IKN adalah tidak benar.

Artikel asli yang dipublikasikan CNBC Indonesia tidak membahas topik tersebut dan hanya berfokus pada program subsidi kredit bagi UMKM.

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi dan melakukan verifikasi sebelum membagikannya ke media sosial. Untuk memastikan kebenaran berita, sebaiknya cek langsung ke sumber resmi atau media terpercaya.

Tetap waspada terhadap hoaks, dan pastikan informasi yang Anda bagikan adalah fakta yang telah diverifikasi!

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.