BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Beredar klaim di media sosial bahwa Organised Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) telah menghapus nama mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari daftar finalis Person of the Year 2024. Klaim ini salah.
Beberapa akun di X (Twitter) dan TikTok @ameamirulloh menyebarkan informasi bahwa pencantuman nama Jokowi sebagai finalis merupakan hoaks karena tidak ada melalui pencarian kata kunci tertentu di situs OCCRP.
Menrut penelusuran Cek Fakata Teropongmedia.id membuktikan bahwa klaim tersebut keliru. Nama Joko Widodo masih tercantum sebagai finalis di situs OCCRP, tepatnya dalam artikel tentang Bashar al-Assad: https://www.occrp.org/en/person-of-the-year/bashar-al-assad. Nama Jokowi terdaftar di tabel bawah kanan artikel tersebut sebagai salah satu dari lima finalis.
OCCRP sendiri telah memberikan klarifikasi. Mereka menyatakan menerima lebih dari 55.000 nominasi dari seluruh dunia dan tidak memiliki kendali atas siapa yang dinominasikan.
Jokowi masuk sebagai finalis karena memperoleh dukungan online terbanyak dan memiliki dasar untuk diikutsertakan.
OCCRP menekankan bahwa mereka tidak memiliki bukti Jokowi melakukan korupsi untuk keuntungan pribadi.
Namun, organisasi tersebut menyoroti pelemahan Komisi Anti-Korupsi (KPK) dan kritik terhadap Jokowi terkait intervensi dalam lembaga pemilu dan peradilan.
@ameamirulloh
BACA JUGA : Cek Fakta: Prabowo Pecat Hakim Eko Aryanto?
Respons Jokowi dan Pakar Hukum:
Jokowi membantah keras tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai fitnah dan framing jahat. Sementara itu, beberapa pakar hukum tata negara berpendapat bahwa Jokowi pantas masuk nominasi karena dianggap melemahkan KPK dan merusak demokrasi.
Klaim penghapusan nama Jokowi dari daftar finalis OCCRP adalah hoaks. Nama Joko Widodo masih tercantum di situs OCCRP sebagai finalis Person of the Year 2024.
(Hafidah Rismayanti/Aak)