Cek Fakta: Kepuasan Publik Ridwan Kamil di Jabar 90%?

Penulis: hafidah

Ridwan Kamil
(Tangkap Layar Youtube Daniel Mananta Network)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, memamerkan keberhasilannya dalam memimpin Jawa Barat (Jabar) dengan klaim tingkat kepuasan publik mencapai 90 persen selama masa jabatannya.

“Tapi kepuasan publik sama saya menjadi gubernur Jawa Barat, silahkan di-Google, itu adalah 90 persen, menandakan masyarakat mengapresiasi visi misi dari a sampai z,” kata Ridwan Kamil dalam debat kedua Pilkada Jakarta di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Minggu (27/10/2024).

Klaim tersebut muncul setelah calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, mempertanyakan janji Ridwan Kamil mengenai pembangunan Disneyland di Jakarta.

Cek Fakta Responden 

Namun, data dari survei yang dilakukan oleh Kadatada Insight Center (KIC) pada 3-9 Mei 2024 menunjukkan angka yang berbeda.

Survei yang melibatkan 1.172 responden yang berdomisili di Jabar berusia di atas 17 tahun menunjukkan bahwa mayoritas responden, sekitar 88,3 persen, mengaku puas dengan kinerja Ridwan Kamil semasa menjabat sebagai Gubernur Jabar periode 2018-2023.

Namun, 17,6 persen responden merasa tidak puas dengan kinerja Ridwan Kamil. Secara umum, kinerja pemerintah daerah di Jabar mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

Berdasarkan 19 indikator penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota, sebagian besar dinilai baik oleh masyarakat. Misalnya, bidang kesehatan, pendidikan, dan pelayanan administrasi penduduk tampak mendapatkan penilaian baik yang meyakinkan dari publik.

Namun, masih ada sejumlah indikator yang perlu dievaluasi, seperti ketimpangan di wilayah Jabar pesisir dan nonpesisir.

Jabar masih menghadapi ketimpangan sosial dan problem kesejahteraan yang belum terselesaikan, seperti masalah kemiskinan.

Sebanyak 32,3 persen warga di pesisir Jabar menilai upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan masih buruk, sementara 60,4 persen menilai baik.

BACA JUGA : Cek Fakta: Video Andre Taulany Promosikan Situs Judi?

Di wilayah Jabar nonpesisir, sebanyak 51,2 persen warga menilai upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan masih buruk, sementara 45,2 persen menilai baik.

Dalam mengatasi pengangguran, 43,8 persen masyarakat Jabar di pesisir menilai penanganan pemerintah buruk, sementara 50,2 persen menilai baik.

Di wilayah Jabar nonpesisir, sebanyak 58,7 persen masyarakat menilai penanganan pemerintah buruk, sementara 38,9 persen menilai baik.

Selain itu, indeks gini pada Maret 2019 tercatat di angka 0,402 dan meningkat pada Maret 2024 menjadi 0,421. Peningkatan indeks gini menunjukkan adanya kesenjangan cukup lebar antara kaum kaya dan kelompok miskin di Jabar.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Maevening RM1S
Maeving RM1S Meluncur, Motor Listrik Gaya Jadul
Razia sel dan tes urine
Lapas Cianjur Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Tak Ada Narkoba dan Ponsel
Prestasi mahasiswa USK
Tim Rimueng Nanggroe USK Harumkan Aceh di Ajang Siginjai Mining Competition 2025
Cirebon menjadi sentra ikan nila
Kabupaten Cirebon Menuju Sentra Ikan Nila Nasional
Inovasi LAJUR PESAT
Kasus HIV/AIDS Meningkat, Dinkes Kabupaten Majalengka Luncurkan Inovasi 'LAJUR PESAT'
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.