BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Beredar luas di Facebook akun-akun yang menawarkan pendaftaran umrah gratis dengan mencatut nama Kementerian Agama (Kemenag). Para pengguna Facebook diminta untuk mendaftar melalui tautan nomor WhatsApp yang dibagikan di platform tersebut, ini cek fakta yang sebenarnya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Teropongmedia.id, informasi dari akun-akun Facebook seperti @Pendaftaran Undian Umroh tersebut adalah hoaks.
Informasi yang beredar menyertakan poster dengan logo Kemenag.
“Di Buka Pendaftaran Umroh Gratis… Punya cita-cita untuk segera menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci? Umroh menjadi salah satu hal yang paling dicita-citakan umat Muslim Indonesia. Umroh Gratis bisa jadi alternatif agar keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beribadah di Baitulloh,, Siapa Yang Begitu Rindu Untuk Bertemu Tanah suci . Atau kamu Ingin Menghadiakan Kado Terindah Untuk Orang Terkasih ? Kesempatan mendapatkan Tiket Umroh Gratis Insyaallah Kami Akan Bagi Tiket Umroh Gratis ke Tanah Suci Untuk Anda semua. melakukan pendaftaran tercepat ….!!!! Free tiket Pesawat PP/gratis Visa & Passport /gratis Hotel dan makan /gratis Asuransi perjalanan / gratis Pendaftaran Gratis Tanpa ada Biaya Admin dan Sebagainya,” tulis akun @Pendaftaran Undian Umroh pada (15/10/2024).
Kemenag tidak pernah menawarkan paket umrah gratis melalui Facebook atau media sosial lainnya.
“Kemenag tidak pernah mengadakan undian umrah gratis. Kalau sahabat mendapatkan penawaran tersebut, jangan percaya ya. Itu hoaks!” tulis Kemenag melalui akun Instagram-nya.
BACA JUGA : Cek Fakta: Banyak Anak Meninggal karena Keracunan Permen Semprot
Kemenag menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.
Selalu cek kebenaran informasi melalui sumber resmi, seperti situs web Kemenag atau menghubungi call center Kemenag.
Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah atau keuntungan yang tidak masuk akal.
Waspadalah terhadap akun-akun Facebook yang mencurigakan.
(Hafidah Rismayanti/Usk)