Cegah Siswa Keracunan, BPOM Terjun Langsung Urus Makan Bergizi Gratis

makan bergizi gratis-22
(sokoguru)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kini terjun langsung dalam pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) untuk anak sekolah.

Instansi itu bergabung untuk memastikan menu yang dikonsumsi tidak mengakibatkan siswa keracunan.

“Dengan jumlah 30 ribu dapur nanti kemudian ada 82 juta anak yang akan di ini itu termasuk potensinya sangat besar. Baik dari kejadian yang berhubungan dengan kejadian luar biasa atau keracunan dan sebagainya. Oleh karena itu Badan POM berdekat untuk mendampingi, men-support, dan mem-back up program utama ini,” kata Kepala BPOM Taruna Ikrar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip Selasa (4/02/2025).

Pihaknya sudah menandatangani MoU dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengurus program makan bergizi gratis untuk anak sekolah ini. Kini, BPOM tinggal menunggu perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Kita tinggal menunggu sekarang instruksi Presiden. Tapi tanpa itu kita tetap turun. Karena memang ini adalah program yang sangat penting bagi negara kita,” ucap Taruna.

Menurut Taruna, makan bergizi untuk anak sekolah penting. Sebab, dalam data yang ada menyebutkan 60 persen anak di Indonesia mengalami micronutrient deficiency, atau kekurangan pasokan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh.

“Jadi 82 juta itu, kalau 60 persen berapa jumlahnya? Ada kurang lebih sekitar hampir 50, hampir mendekati 60 juta. Besar sekali kan? Kemudian ada 20 persen menderita overweight. Juga tidak normal. Jadi yang normal cuma 40 persen dari 82 juta ini,” ujar Taruna.

Selain itu, ada anak di Indonesia yang menderita stunting karena kurangnya asupan makanan bergizi. Karenanya, program makan dari Presiden ini dinilai penting dipastikan berjalan dengan baik dan maksimal oleh BPOM, untuk memastikan perkembangan anak berjalan semestinya.

“Sangat penting untuk bagaimana 80 persen rakyat anak-anak kita yang mengalami gangguan nutrisi, baik ada yang over maupun yang mengalami sangat kekurangan, bahkan ada yang kronis, bisa kita cegah,” kata Taruna.

BACA JUGA: Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp 171 Triliun

Makan bergizi gratis juga penting dipastikan berjalan lancar agar Indonesia mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang produktif ke depannya. Terbilang, masa depan Indonesia bergantung di tangan para siswa sekarang.

“Bayangin, kalau dari 82 juta ini nanti dia akan menjadi orang-orang produktif seharusnya di 20 tahun ke depan. Dan dia tidak mampu menghasilkan produk yang bagus, kan itu menjadi beban negara. Mumpung lebih bagus sebelum itu terjadi, kita support maksimal makan bergizi gratis ini,” tutur Taruna.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ochi Rosdiana
5 Pria yang Penah Dekat dengan Ochi Rosdiana Sebelum Menikah
pembacaan putusan sela pilkada
Hari Ini MK Bacakan Putusan Sela Sengketa Pilkada 2024
Ochi Rosdiana Menikah
Ochi Rosdiana Resmi Menikah, Segini Mas Kawin yang Diterima
WhatsApp Image 2025-02-04 at 11.52
Komisi V DPRD Jawa Barat Minta Pemdaprov Jabar Segera Menyelesaikan MoU Penyerahan Ijazah
WhatsApp Image 2025-02-04 at 11.51
DPRD Jawa Barat Gelar Rapat Banmus Bahas Penjadwalan Kegiatan dan Optimalisasi Kinerja Dewan
Berita Lainnya

1

Kemenhub Berencana Operasikan Water Taxi dan Sea Plane di Sejumlah Sentra Pariwisata

2

Saat Gas LPG Melon Langka, Pemerintah Beberkan Sejumlah Alasan?

3

Penjualan Gas LPG 3 Kg Dibatasi, Pertamina Jamin Stabilitas Harga dan Pasokan

4

Kebijakan Bikin Gaduh, Warga Bandung Barat Antre Dapatkan Gas Melon

5

Langka Dipasaran, Pedagang Eceran Sebut Larangan Penjualan Gas LPG 3 Kg Bikin Susah Masyarakat
Headline
Iwan Fals
Iwan Fals Diperiksa Polres Metro, Kasus Apa?
gas LPG 3 kg langka
BREAKING NEWS: Prabowo Minta Pengecer Kembali Jual Gas LPG 3 Kg
Katie Volynets
Katie Volynets Singkirkan Sonay Kartal di Abu Dhabi Open 2025
WhatsApp Image 2025-02-04 at 06.50
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 1,5 KM

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.