Cegah Kerugian Negara, DPR Minta Pentingnya Penegakan Hukum di Sektor SDA

DPR Minta Pentingnya Penegakan Hukum di Sektor SDA
Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo (klik)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengatakan pentingnya penegakan hukum di sektor Sumber Daya Alam (SDA) menekan potensi kerugian negara akibat praktik ilegal di sektor pertambangan,perkebunan, dan energi.

“Kita mengingatkan kembali pidato -pidato Presiden soal penyelamatan sumber daya alam dan penekanan kebocoran anggaran. Penegak hukum harus menafsirkan arahan ini sebagai landasan untuk bertindak tegas,” kata Rudianto dalam keterangannya, Senin (24/2/2025).

Rudianto menyebutkan, kebocoran anggaran di sektor pertambangan menjadi salah satu faktor yang merugikan keuangan negara. Sehingga Polri dan Kejaksaan harus membuktikan bahwa mereka adalah institusi yang bisa diandalkan dalam menjaga aset negara.

“Kita tahu hari ini kebijakan Presiden menekankan efisiensi anggaran. Tapi itu tidak boleh jadi alasan untuk melemahkan kinerja penegakan hukum. Justru ini momen bagi kepolisian dan kejaksaan untuk membuktikan bahwa mereka bisa menyelamatkan keuangan negara,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga meminta agar penegakan hukum terus dilakukan untuk menindak praktik ilegal di sektor pertambangan pada tahun 2025.Jadi jika ada kejahatan yang dibiarkan, maka ada pihak yang membekingi, baik dari internal aparat maupun eksternal.

 

BACA JUGA: 

Indonesia Kaya Sumber Daya Alam, Ini Potensi Kelautan dan Perikanan?

Kisruh Band Sukatani, Anggota DPR RI: Masyarakat Berhak Mengkritisi

 

 

“Kalau ada kejahatan dibiarkan, pasti ada yang membekingi. Bisa dari aparat sendiri atau pihak luar. Tapi Presiden sudah mengintruksikan, jadi kejaksaan dan kepolisian tidak harus takut. Presiden yang backup. Tinggal dibongkar saja,” bebernya.

“Siapa pun yang membekingi atau mengintervensi, harus dibobfkar. Dengan keterbukaan dan transparansi, semuanya akan ketahuan. Di era digital saat ini, tidak ada yang berani bermain-main seperti dulu,” ucapnya.

 

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Program DAKOCAN
Program Dakocan Pemkab Cirebon Ditargetkan Menyasar 639.333 Anak
Ketua yayasan ponpes lombok
Terinspirasi Film Walid, Kasus Predator Seks Ketua Yayasan Ponpes di Lombok Terungkap
purnawirawan tni prabowo
Didesak Purnawirawan TNI Soal Gibran, Ini Sikap dari Prabowo
Stabilisasi Harga dan Dorong Perkembangan UMKM Lokal, Disdagin Kota Bandung Bakal Gelar Bazar Mura
Stabilisasi Harga dan Dorong Perkembangan UMKM Lokal, Disdagin Kota Bandung Bakal Gelar Bazar Mura
Windy 'Idol'
Windy 'Idol' Menangis di KPK: Saya Pengen Punya Masa Depan
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.