Cegah Flu Burung, Pemrov Babel Distibusikan Ratusan Liter Disinfektan

Penulis: Budi

flu burung
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PANGKALPINANG,TM.ID : Guna mencegah penularan dan penyebaran flu burung, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendistribusikan ratusan liter disinfektan kepada pemerintah kabupaten/kota.

“Disinfektan ini telah disalurkan ke kabupaten dan kota untuk dilakukan penyemprotan ke kandang-kandang ternak unggas petani,” kata Koordinator Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel Correy Wahyu Adi S di Pangkalpinang, Kamis (2/3/2023).

Ia mengatakan saat ini sendiri di Bangka Belitung belum ada laporan kasus untuk kematian unggas. Namun demikian pihaknya bersama pihaknya terkait di kabupaten/kota telah berkoordinasi apabila terdapat kasus kematian unggas.

“Kami tidak hanya menyalurkan disinfektan, tetapi juga vitamin untuk meningkatkan daya tahan ternak ayam petani,” ujarnya.

Ia berharap para peternak untuk menerapkan biosecurity dengan rutin melakukan kegiatan disinfeksi dan membatasi keluar masuk orang atau benda ke kandang serta mengkarantina unggas baru sebelum digabungkan dengan unggas lama.

“Pada dasarnya virus ini tersembunyi di bawah jaringan lemak dan mudah mati dengan cairan disinfektan bahkan dengan cairan pencuci piring. Kita juga dapat membuat cairan disinfektan sendiri dengan mencampur air dan Bayclin dengan perbandingan 1 banding 10,” ujarnya.

BACA JUGA: Pakar Kedokteran UI: Di Masa Depan Potensial Pandemi Flu Burung H5N1

Selain itu peternak juga diharapkan untuk segera ke puskeswan di daerahnya apabila terdapat kasus kematian unggas serta ke fasilitas layanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala-gejala seperti flu, demam, dan sesak nafas.

“Kami mengimbau para peternak untuk tidak panik apabila ada unggasnya yang mati karena kematian unggas juga tidak selalu disebabkan oleh flu burung, tetapi juga faktor lainnya seperti cuaca dan suhu yang berpengaruh terhadap daya tahan unggas,” katanya.

Oleh karena itu, penting untuk memberikan vitamin guna menjaga daya tahan tubuh unggas.

Ia juga mengharapkan masyarakat untuk tidak khawatir mengonsumsi daging ayam karena flu burung tidak ditularkan melalui makanan melainkan dari udara.

“Virus ini sendiri akan mati di suhu 80 derajat dan tidak ditularkan lewat makanan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir mengonsumsi daging ayam,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.