CC Kijang Kapsul dan Konsumsi BBM, Mobil Tangguh dan Irit?

Penulis: Saepul

cc kijang kapsul
(Toyota)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Mesin bensin Kijang Kapsul yang digunakan pada awal eksistensinya adalah warisan dari Kijang Super varian grand dengan kapasitas 1.800 cc (kode 7K) sebagai generasi pendahulunya. Sistem penggerak dieselnya mengandalkan mesin berkode 2L dengan kapasitas 2.466 cc, empat silinder.

Penyegaran model pertama terjadi pada tahun 2000. Menyematkan mesin dengan penggunaan Electronic Fuel Injection (EFI) baik untuk varian bensin 1.800 cc maupun mesin diesel 2.000 cc, sebagai penyegaran signifikan kijang kapsul. Ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan efisiensi dan performa mesin.

BACA JUGA: Uniknya Toyota Kijang Krista Konde, Langka Sejagat Raya

Penyegaran model kedua, yang merupakan penyegaran terakhir, terjadi pada tahun 2002. Pada tahap ini, fokus utamanya adalah pada perubahan estetika tampilan dari berbagai aspek, menambah nilai estetika dari kendaraan.

Konsumsi Bensin Kijang Kapsul Bensin dan Diesel

Toyota Kijang Super dikenal sebagai kendaraan yang handal namun juga memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup signifikan. Melansir situs mobil123, Berikut adalah estimasi efisiensi bahan bakar dari berbagai varian Toyota Kijang Super:

Bensin 1.800 cc Transmisi Manual Non-EFI

  • Konsumsi BBM dalam kota: 1 liter untuk 7 km (1:7)
  • Konsumsi BBM luar kota: 1 liter untuk 8 km (1:8)

Bensin 1.800 cc EFI Transmisi Manual

  • Konsumsi BBM dalam kota: 1 liter untuk 8-9 km (1:8-9)
  • Konsumsi BBM dalam kemacetan: 1 liter untuk 6 km (1:6)
  • Konsumsi BBM luar kota: 1 liter untuk 10 km (1:10)

Diesel 2.000 cc

Konsumsi BBM dari varian diesel dipengaruhi oleh teknologi EFI atau non-EFI serta faktor karakteristik pengemudi dan kondisi jalan. Secara teoritis, konsumsi BBM varian diesel dapat lebih efisien dibandingkan dengan varian bensin.

Sebagai suksesor Kijang Super, mendapatkan peningkatan dengan mempertahankan cc mesin hingga adopsi teknologi EFI, yang menandakan evolusi ada di Kijang Kapsul.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Plastik ramah lingkungan
Unpad Kembangkan Plastik Ramah Lingkungan dari Singkong dan Kulit Udang
Cimindi Diminta Gabung ke Cimahi? Farhan: Sah Saja, Asal Sesuai Aturan
Cimindi Diminta Gabung ke Cimahi? Farhan: Sah Saja, Asal Sesuai Aturan
Bocah ditemukan meninggal
Bocah 4 Tahun di Kota Tangerang Ditemukan Meninggal di Saluran Drainase
Christin Novalia Simanjuntak
Peringati Bulan Bung Karno, Christin Gelar Potong Tumpeng di Cijengkol
Jual Beli Kursi SPMB Kota Bandung
Wali Kota Bandung Pastikan Tak Ada Transaksi Jual Beli Kursi SPMB, Masyarakat Diminta Aktif Melapor
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

4

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

5

Karena Hal Ini, Beckham Putra Dapat Libur Lebih Lama Dibanding Pemain Persib Lainnya
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.