CC Kijang Kapsul dan Konsumsi BBM, Mobil Tangguh dan Irit?

cc kijang kapsul
(Toyota)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Mesin bensin Kijang Kapsul yang digunakan pada awal eksistensinya adalah warisan dari Kijang Super varian grand dengan kapasitas 1.800 cc (kode 7K) sebagai generasi pendahulunya. Sistem penggerak dieselnya mengandalkan mesin berkode 2L dengan kapasitas 2.466 cc, empat silinder.

Penyegaran model pertama terjadi pada tahun 2000. Menyematkan mesin dengan penggunaan Electronic Fuel Injection (EFI) baik untuk varian bensin 1.800 cc maupun mesin diesel 2.000 cc, sebagai penyegaran signifikan kijang kapsul. Ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan efisiensi dan performa mesin.

BACA JUGA: Uniknya Toyota Kijang Krista Konde, Langka Sejagat Raya

Penyegaran model kedua, yang merupakan penyegaran terakhir, terjadi pada tahun 2002. Pada tahap ini, fokus utamanya adalah pada perubahan estetika tampilan dari berbagai aspek, menambah nilai estetika dari kendaraan.

Konsumsi Bensin Kijang Kapsul Bensin dan Diesel

Toyota Kijang Super dikenal sebagai kendaraan yang handal namun juga memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup signifikan. Melansir situs mobil123, Berikut adalah estimasi efisiensi bahan bakar dari berbagai varian Toyota Kijang Super:

Bensin 1.800 cc Transmisi Manual Non-EFI

  • Konsumsi BBM dalam kota: 1 liter untuk 7 km (1:7)
  • Konsumsi BBM luar kota: 1 liter untuk 8 km (1:8)

Bensin 1.800 cc EFI Transmisi Manual

  • Konsumsi BBM dalam kota: 1 liter untuk 8-9 km (1:8-9)
  • Konsumsi BBM dalam kemacetan: 1 liter untuk 6 km (1:6)
  • Konsumsi BBM luar kota: 1 liter untuk 10 km (1:10)

Diesel 2.000 cc

Konsumsi BBM dari varian diesel dipengaruhi oleh teknologi EFI atau non-EFI serta faktor karakteristik pengemudi dan kondisi jalan. Secara teoritis, konsumsi BBM varian diesel dapat lebih efisien dibandingkan dengan varian bensin.

Sebagai suksesor Kijang Super, mendapatkan peningkatan dengan mempertahankan cc mesin hingga adopsi teknologi EFI, yang menandakan evolusi ada di Kijang Kapsul.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat