BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keberadaan lipatan lemak di leher, seringkali mengurangi rasa percaya diri banyak perempuan. Oleh sebab itulah, kebanyakan perempuan melakukan berbagai cara untuk menghilangkan lemak di leher, agar tampilannya tetap terlihat menarik.
Informasi tentang cara menghilangkan lemak di leher memang beredar luas. Beberapa orang menyarankan meregangkan leher, mengerutkan bibir, atau mengunyah permen karet sebagai solusi. Sayangnya, metode ini belum terbukti secara ilmiah mampu mengatasi lipatan lemak di leher.
Orang yang memiliki berat badan berlebih, lipatan leher sering kali terjadi akibat penumpukan lemak. Solusi terbaik untuk kondisi ini adalah menurunkan berat badan secara keseluruhan dan meningkatkan aktivitas fisik.
Untuk menurunkan berat badan, langkah pertama yang dianjurkan adalah menjalani pola makan sehat. Cara ini meliputi:
- Mengurangi konsumsi gula
- Membatasi asupan karbohidrat
- Mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah lemak
- Memperbanyak makanan berserat
Agar hasilnya lebih optimal, rutinlah melakukan olahraga ringan seperti berjalan cepat, jogging, berenang, atau menari selama 30 menit setiap hari. Dengan kombinasi pola makan sehat dan olahraga, lipatan lemak di leher dapat berkurang secara signifikan.
Tindakan Medis untuk Mengatasi Lemak di Leher
Selain diet dan olahraga, beberapa individu mungkin membutuhkan tindakan medis untuk menghilangkan lipatan lemak di leher, terutama jika masalah ini disebabkan oleh faktor genetik. Berikut beberapa tindakan medis yang dapat Anda pertimbangkan:
1. Terapi Gelombang Ultrasonik Eksternal
Metode non-bedah ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk menghancurkan sel-sel lemak di area leher. Dokter akan menyuntikkan cairan khusus di sekitar lipatan lemak sebelum memaparkan gelombang ultrasonik. Efektivitas metode ini bervariasi tergantung pada jumlah lemak yang perlu dihancurkan.
2. Suntik Asam Deoksikolat
Suntikan ini menggunakan asam deoksikolat untuk meluruhkan lemak di leher. Prosedur ini melibatkan sekitar 20 titik suntikan per sesi, dengan rata-rata membutuhkan hingga enam sesi perawatan. Meski efektif, suntikan ini dapat menimbulkan efek samping seperti pembengkakan, memar, atau mati rasa.
3. Sedot Lemak
Prosedur ini melibatkan sayatan kecil di bawah kulit leher untuk memasukkan alat penyedot lemak. Dokter akan memberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit selama proses. Karena sedot lemak termasuk tindakan bedah, konsultasi dengan dokter spesialis diperlukan untuk memastikan keamanan prosedur.
4. Necklift
Necklift adalah tindakan bedah yang bertujuan memperbaiki tampilan leher sekaligus menghilangkan lemak. Prosedur ini hanya dianjurkan bagi individu dengan kondisi kesehatan yang baik dan tanpa penyakit kronis seperti diabetes.
BACA JUGA: Kenali Penyebab Utama Lemak Darah Meningkat dan Cara Atasinya
Anda bisa menghilangkan lemak di leher dengan berbagai cara, tapi tentukanlah cara yang sesuai kondisi kesehatan Anda. Dengan pendekatan yang tepat, masalah lemak di leher bisa anda secara efektif.
(Virdiya/Usk)