JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan penarikan atau recall untuk pembaruan software pada komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) untuk kendaraan listrik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. Langkah tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengisian baterai, agar lebih optimal.
Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto menegaskan, pihaknya selalu memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas mereka.
“Pada kesempatan kali ini kami mengajak para pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai yang seamless dan lebih optimal. Kami juga akan terus melakukan pemantauan secara berkala terkait pembaruan software pada kendaraan listrik Hyundai untuk memberikan peace of mind bagi seluruh pelanggan kami,” katanya dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (10/5/2024).
BACA JUGA: Belum 1 Tahun di Indonesia Ioniq 6 Recall, Apa Masalahnya?
Aktivitas recall campaign itu melibatkan proses pengecekan hingga pengerjaan yang hanya memakan waktu sekitar 20 menit. Proses ini dilakukan oleh teknisi tersertifikasi dari Hyundai global, memberikan jaminan kualitas dalam pelayanan. Selain itu, pelanggan dapat melakukan pembaruan software di dealer resmi Hyundai tanpa dikenakan biaya apa pun.
HMID telah menginformasikan hal ini kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk surat resmi, media massa, dan situs web resmi Hyundai. Call center Hyundai juga aktif menghubungi pelanggan, khususnya pemilik Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang memerlukan pembaruan software pada komponen ICCU, yang nantinya bakal diarahkan ke dealer terdekat.
Adapun, pelanggan juga dapat memperoleh informasi lebih lengkap yang tersedia 24 jam dengan menghubungi Hyundai Call Center di 0 800 1 878 878 (bebas pulsa).
“Sebagai informasi pembaruan software untuk kendaraan listrik dirilis oleh Hyundai Global ditujukan khusus pada negara dengan Vehicle Identification Number (VIN) tertentu berdasarkan kebutuhan dan improvement untuk pengalaman berkendara yang worry-free.”pungkasnya.
(Saepul/Usk)