BANDUNG,TM.ID: Jersey merupakan salah satu barang yang selalu dimiliki sebagian besae para pecinta olahraga sepakbola. Hanya saja di setiap jersey memiliki perbedaan kualitas, termasuk cerita dan sejarah menarik di dalamnya.
Sejarah dan cerita itu membuat jersey semakin bernilai, terutama bagi para kolektor. Ditambah lagi jersey dengan jumlah produksi yang terbatas membuat jersey tersebut semakin langka dan memiliki nilai fantastis.
Salah seorang kolektor jersey Persib, Nays Muntahar mengatakan jersey merupakan salah satu aset berharga dalam sebuah klub sepakbola, termasuk Persib. Menurutnya di dalam jersey, Persib memiliki cerita dan sejarah panjang yang bisa ditunjukan melalui jersey.
“Harga itu relatif ya. Misalnya gini, saya mau Jersey ini. Nah berapapun harganya pasti saya akan beli,” ujar Nays kepada awak media, Senin (8/1/2024).
Bagi para kolektor, Nays menambahkan harga bukanlah menjadi patokan utama. Pasalnya para kolektor memiliki kepuasan masing-masing dan tak melulu soal nominal yang harus dikeluarkan.
Salah satu kepuasan yang banyak dirasakan kolektor ialah proses saat mendapatkan jersey bidikannya. Apalagi proses tersebut menjadi seni dan kepuasan yang tak terbayarkan untuk memperoleh jersey langka.
“Jadi yang kita nikmati bukan kita mendapatkan Jersey itu, tapi ketika kita menuju prosesnya ketika pencari. Jadi kenikmatannya itu ketika prosesnya itu. Ketika dapetnya itu kita simpan saja di rumah,” tuturnya
Tempuh Jarak Demi Jersey ‘Si Balung’
Nays juga memiliki cerita menarik saat mendapatkan jersey original yang dipakai pemain Persib era 2003, Ruhiat. Saat itu ia mendapatkan informasi dari salah seorang temannya bahwa ada jersey original Persib, lengkap dengan nama Ruhiat dan nomor punggungnya.
“Jadi sebelumnya ada info, beberapa temen yang sudah tahu bawa fokus kita mencari Persib original. Ini saya dapet dari pemainnya Ruhiat (era 2003),” kata Nays.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Nays tak pikir panjang dan langsung melakukan perjalanannya dari Lembang ke kediaman Ruhiat di Wado, Sumedang. Tentunya ada kepuasan tersendiri saat mendapatkan jersey dari mantan pemain Persib secara langsung.
“Saya ngejarnya sampai ke Wado Sumedang. Saya perjalanan dari Lembang sengaja ke sana. Untuk mendapatkan Jersey ini,” imbuh Nays.
Dalam proses mendapatkan jersey langka, tak jarang Nays dan para kolektor lainnya mendapatkan bonus yang tak terduga. Salah satunya ialah mendapatkan satu jersey bonus dari pemilik sebelumnya, sehingga mendapatkan sepasang jersey dengan nominal satu jersey.
BACA JUGA: Rencana Umuh Muchtar Buat Tim Persib Bandung
Dengan bonus tersebut, biasanya dijadikan jurus jitu untuk melakukan barter dengan jersey lainnya. Menurut Nays, proses barter tersebut menjadi hal yang lumrah terjadi, asalkan kedua pihak kolektor sama-sama sepakat.
“Nah kita tidak serakah, misalnya saya punya dua, nah kita tawar ke yang lain. jadi ada sistem barter,” tambah Nays.
Jersey Persib Collector Bernilai Fantastis
Disinggung soal harga paling fantastis, Nays menerangkan ada satu jersey yang nominalnya sampai menembus angka Rp. 30 juta. Jersey tersebut ialah jersey Persib saat meraih juara di Liga Indonesia edisi pertama.
“Yang di kita itu yang paling tua 93/94. Yang nomor 9 yang dipake Sutiono. Yang baru ada di kita. Itu dapatnya dari pemainnya dari pa Sutiono nya langsung. Untuk Sekarang, di JPC ini baru diangka 25 – 30 juta. Tahun pas Jersey juara, tahun lamam,” tutup Nays.
(RF/Masnur)