Cadangan Melimpah, Bulog Siap Ekspor Beras Besar-besaran!

Penulis: Raidi Rahman

Ekspor Beras
Beras (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perusahaan Umum (Perum) Bulog menyatakan siap untuk melakukan ekspor beras ke berbagai negara setelah mendapat izin dari Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pengadaan Bulog Prihasto Setyanto, sekaligus menyatakan cadangan beras nasional dalam kondisi aman jika sewaktu-waktu ekspor dilakukan.

“Kalau diperintahkan out (ekspor), ya out. Siap lah. Kan cadangannya banyak kok” kata Prihasto saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (29/4), seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Prihasto mengatakan pihaknya telah memastikan persediaan beras untuk dalam negeri dan telah menyisihkan kebutuhan beras sebagai cadangan pemerintah.

“Sampai sekarang kita masih menyimpan beras kita. Masih kita siapkan sebagai cadangan pangan pemerintah,” ujarnya.

Pernyataan kesiapan ekspor ini menyusul instruksi Presiden Prabowo untuk melakukan ekspor beras ke berbagai negara.

“Saya izinkan dan saya perintahkan kirim beras ke mereka” kata Prabowo dalam kunjungannya di Sumatera Selatan pada Rabu (23/4).

Baca Juga:

Tertinggi dalam 23 Tahun Terakhir, Stok Beras Nasional Capai 3,18 Juta Ton

Fokus Ketahanan Pangan, Indonesia Tolak Tawaran Ekspor Beras ke Malaysia

Namun, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya penguatan cadangan beras nasional dan memastikan ketahanan pangan sebelum melakukan ekspor.

Sebelumnya, Amran mengungkapkan bahwa Malaysia telah mengajukan permintaan impor beras dari Indonesia. Namun permintaaan itu ditolak dengan alasan prioritas Indonesia saat ini adalah menjaga stabilitas stok nasional.

“Saya katakan untuk sementara kami menjaga stok dulu,” ujar Amran usai pertemuan bilateral di Jakarta.

Amran menjelaskan bahwa ekspor beras baru akan dilakukan jika kebutuhan dalam negeri benar-benar sudah terpenuhi. Ia juga menyampaikan pertimbang tantangan perubahan iklim yang sewaktu waktu dapat mempengaruhi stabilitas produksi pangan dalam negeri.

“Yang penting kita cukup dulu dalam negeri. Kita harus siap kecukupan kita, bila perlu kita siapkan betul-betul lebih dari cukup. Kenapa? Iklim tidak bersahabat,” ucap Amran

Ia memberi contoh beberapa negara seperti Jepang, Filipina, dan Malaysia yang mengalami krisis pangan akibat kondisi iklim dan cuaca ekstrem.

Sejalan dengan pernyataan Menteri, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi juga menekankan bahwa Indonesia masih harus memastikan cadangan pangan dalam negeri sebelum melakukan ekspor.

Arief menyampaikan saat ini, Indonesia sedang dalam masa panen. Ia menyebutkan, cadangan beras Bulog saat ini mencapai sekitar 2 juta ton, dan diperkirakan bertambah 1,5 juta ton dari penyerapan hasil panen, sehingga totalnya bisa mencapai 3,5 juta ton.

“Kalau panennya normal semua, insyaallah cukup sampai 2026 atau 2027. Tapi kan kita nggak tahu pasti, makanya cadangan pangan itu penting,” kata Arief.

Meski Presiden sudah memberi lampu hijau untuk ekspor, Arief menyarankan agar keputusan teknis tetap didasarkan pada perhitungan neraca pangan yang matang.

“Presiden kita bilang, boleh silahkan kalau mau diekspor. Tapi kalau saya menyarankan, sebaiknya kita penuhi cadangan pangan dulu. Kemudian nanti kita hitung ulang,” ujarnya.

(Raidi/Budis )

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tanah Bergerak Tol Cipularang
Tanah Bergerak di Purwakarta Ancam Ruas Jalan Tol Cipularang
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Ungkap Hubungan Manusia dengan Alam
Apple-900x506
Liquid Glass di iOS 26, Apple Sengaja Menghidupkan Kembali Windows Vista?
kamaru-usman-ufc261-042421-getty-ftrjpg_1h5fad5odsyyr1pzi8yityp3o4-0x0-c-default
Kamaru Usman Menang Mutlak atas Joaquin Buckley di ajang UFC Fight Night
Saxophone rudal Iran Israel
Pria Main Saxophone di Lebanon, saat Rudal Iran-Israel Menghujan!
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.