Harga Beras Meroket, Beras Kemasan 5 Kg Langka di Ritel!

Penulis: distopia

beras mahal jelang puasa
(dok. Facebook @Superto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan, pihaknya kesulitan mendapatkan pasokan beras tipe premium lokal dengan kemasan 5 kilogram (Kg) ke ritelnya.

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengungkapkan, keterbatasan beras tersebut disebabkan karena saat ini belum masa panen yang diperkirakan akan terjadi pada pertengahan bulan Maret 2024.

Ia mengatakan, alasan lainya dikarenakan masuknya beras tipe medium (SPHP) yang diimpor Pemerintah ke ritel-ritel.

“Seperti saat ini, peritel mulai kesulitan mendapatkan supply beras tipe premium lokal dengan kemasan 5 kg, keterbatasan supply beras tersebut disebabkan saat ini belum masa panen yang diperkirakan akan terjadi pada pertengahan bulan Maret 2024 serta bersamaan pula dengan belum masuk nya beras tipe medium (SPHP) yang diimpor pemerintah,” kata Roy dalam keterangannya, dikutip Senin (12/2/2024).

“Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara supply dan demand inilah yang mengakibatkan kenaikan HET (harga eceran tertinggi) beras pada pasar ritel modern (toko swalayan) dan pasar rakyat (pasar tradisional),” kata dia.

BACA JUGA: Stok Beras Nasional Saat Ini 1,2Juta Ton, tapi Harga Beras Kian Mahal 

Roy menyebut, bahwa kondisi kenaikan harga ini telah terjadi pada berbagai wilayah di Indonesia.

Ia mengatakan, kondisinya saat ini ‘menular’ atau ‘merambat’ juga pada pada berbagai komoditi bahan pokok dan penting lainnya.

“Apalagi bulan Februari ini adalah momentum para peritel melakukan pembelian dari produsen guna persiapan pasokan pada gerai-gerai ritel modern, menyediakan bahan pokok dan penting bagi masyarakat yang akan menunaikan bulan suci Ramadhan pada pertengahan bulan Maret 2024 dan merayakan hari Idul Fitri, di bulan April 2024,” ujarnya.

“Fakta nya saat ini kami tidak ada pilihan dan harus membeli beras dengan harga di atas HET dari para produsen atau pemasok beras lokal, bagaimana mungkin kami menjualnya dengan HET? Siapa yang akan menanggung Kerugiannya? Siapa yang akan bertanggung jawab bila terjadi kekosongan dan kelangkaan bahan pokok dan penting tersebut pada gerai ritel modern kami, karena kami tidak mungkin membeli mahal dan menjual Rugi,” tambah dia.

Sementara itu, Stok beras di Bulog secara nasional saat ini mencapai 1,2 juta ton. Sementara pelaksanaan izin impor tahun 2022 yang mencapai 500 ribu ton, 300-400 ribu ton sudah masuk.

Sedangkan untuk 2024, izin impor beras sebanyak 500 ribu ton yang diharapkan pada akhir Maret tahun ini sudah bisa masuk semua, termasuk sisa carryout impor 2022 sebesar 100 ribu ton ke dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan General Manager Unit Bisnis Bulog, Sentra Niaga, Topan Ruspayandi di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (10/2/2024).

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.