BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Pati Sudewo menemui massa aksi di depan kantor Bupati Pati. Sudewo keluar menemui massa sekitar pukul 12.16 WIB, Rabu (13/8).
Sudewo terlihat naik ke kendaraan milik polisi. Polisi yang berjaga meminta kepada massa agar tertib.
Setelah itu, Sudewo muncul dari dalam mobil dan mengucapkan minta maaf. Dia berjanji akan bekerja lebih baik lagi.
“Saya mohon maaf,” kata Sudewo di hadapan masaa depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah
Tak lama bicara, massa kembali ricuh dengan melempari Sudewo dengan botol air mineral hingga sandal. Sudewo lantas kembali masuk dalam mobil dan kembali ke dalam kantor Bupati Pati.
Baca Juga:
PCNU Terbitkan Maklumat Tanggapi Rencana Demo Masyarakat Pati
Warga Pati Gelar Demo Besar Hari Ini, Ribuan Aparat Diterjunkan
Tampak seorang ajudan Sudewo memasang badan untuk menangkis lemparan botol massa. Ajudan berkemeja putih itu menggunakan tameng milik polisi.
Terlihat massa masih ada yang bertahan di depan Kantor Bupati Pati. Sebagian pintu gerbang terbuka dengan penjagaan ketat oleh petugas kepolisian.
Suasana di Pati, Jawa Tengah, siang ini berubah tegang ketika ribuan massa turun ke jalan. Aksi unjuk rasa yang digelar sejak siang memusatkan tuntutan pada satu hal: meminta Bupati Sudewo segera turun dari jabatannya. Sekitar pukul 12.00 WIB, massa berhasil menembus barikade dan masuk ke halaman kantor DPRD Pati, memicu perhatian publik.
Berdasarkan video yang diunggah akun @aliansimahasiswapenggugat memperlihatkan lautan manusia berkumpul di depan gedung DPRD. Diantara bendera merah putih yang berkibar, terlihat mencolok bendera hitam bergambar tengkorak dengan topi jerami, simbol ikonik dari serial One Piece.
Dalam konteks aksi massa, bendera ini kerap diartikan sebagai lambang perlawanan, keberanian, dan kebebasan, merepresentasikan semangat untuk menentang apa yang dianggap sebagai ketidakadilan. (_usamah kustiawan)