Bupati Cirebon Tanggapi Wacana Cirebon Bakal Jadi Daerah Istimewa: Harus Dikaji

[info_penulis_custom]
Cirebon daerah istimewa
Bupati Cirebon Imron. (Instagram/kangimron.rosyadi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Cirebon, Imron menanggapi wacana Cirebon sebagai daerah istimewa. Menurutnya, wacana tersebut harus melalui kajian komprehensif yang melibatkan banyak elemen dan tidak bisa diputuskan secara sepihak.

Ia menjelaskan, saat ini sistem pemerintahan berbeda dengan masa lalu. Setiap keputusan, termasuk perubahan status daerah, harus melewati proses panjang dan mendapat persetujuan dari pemerintah pusat.

“Kalau bicara daerah istimewa, itu kewenangannya di pemerintah pusat, seperti halnya pemekaran wilayah. Tidak bisa hanya karena alasan historis atau budaya, harus dikaji secara menyeluruh,” kata Imron, dikutip Rabu (30/4/2025).

Ia juga menyinggung soal pembagian anggaran pusat yang saat ini masih menuai sorotan. Imron mengutip pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengeluhkan ketimpangan alokasi anggaran. Menurutnya, alokasi tersebut masih berbasis jumlah desa, bukan jumlah penduduk.

“Jawa Barat penduduknya jauh lebih banyak dari Jawa Tengah, tapi anggarannya lebih kecil. Karena itu, jika bicara daerah istimewa, kita juga harus pertimbangkan aspek keuangan dan struktur pemerintahan,” jelasnya.

Di sisi lain, pegiat budaya Cirebon, Raden Chaidir Susilaningrat, menyatakan dukungannya terhadap wacana ini, asalkan tujuannya untuk memperkuat pelestarian budaya, bukan sekadar kepentingan politik.

“Kalau status daerah istimewa bisa mendukung pelestarian budaya Cirebon, tentu kami sambut baik. Tapi kalau hanya sekadar untuk hingar-bingar politik, saya pribadi belum melihat urgensinya,” ucapnya.

Chaidir juga menyoroti pernyataan Gubernur Jawa Barat yang menyebut ingin menjadikan Cirebon seperti “Yogyakarta-nya Jawa Barat”. Namun menurutnya, maksud dari pernyataan tersebut lebih kepada menjadikan Cirebon sebagai pusat budaya dan pariwisata, bukan menjadikannya setara provinsi secara administratif.

“Kalau benar menjadi daerah istimewa, berarti setara provinsi, dan itu artinya Jawa Barat bisa kehilangan Cirebon. Tapi saya kira maksud Pak Gubernur lebih kepada menjadikan budaya Cirebon sebagai destinasi wisata unggulan, seperti Yogyakarta. Itu sangat kami dukung,” tegasnya.

Baca Juga:

Aksi Unjuk Rasa Jilid II Tuntut Perbaikan Jalan Rusak di Wilayah Timur Cirebon Digelar 8 Mei 2025

Pemkot Cirebon Izinkan Kegiatan Study Tour di Sekolah dengan Sejumlah Syarat

Ia menambahkan, jika memang akan membawa wacana ini lebih jauh, maka pembahasannya tidak bisa hanya melibatkan Kabupaten Cirebon saja. Kota Cirebon, serta wilayah lain yang memiliki keterikatan budaya seperti Keraton dan pegiat seni. Ia juga mengungkapkan perlu melibatkan masyarakat agar tujuannya jelas untuk kesejakteraan masyarakat dan pelestarian budaya.

“Ini harus jadi gerakan bersama. Tidak cukup hanya oleh satu daerah. Harus ada sinergi antara Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan daerah penyangga lainnya,” ungkapnya.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fakta Bobotoh Terjatuh dari Flyover Pasopati Saat Konvoi Juara Persib
Fakta Bobotoh Terjatuh dari Flyover Pasopati Saat Konvoi Juara Persib
sidang isbat idul adha
Sidang Isbat Idul Adha Bakal Digelar 27 Mei
David da Silva: Orang-Orang Tidak Akan Lupa Dengan Hari Ini
David da Silva: Orang-Orang Tidak Akan Lupa Dengan Hari Ini
BMKG laporkan GRIB-1
Polisi Tangkap 11 Anggota GRIB yang Duduki Lahan BMKG
spmb jabar 2025-4
Link Pendaftaran SPMB Jabar 2025!
Berita Lainnya

1

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Ribuan Bobotoh Berbondong-Bondong Padati Gedung Sate 
Ribuan Bobotoh Berbondong-Bondong Padati Gedung Sate 
Persib Juara Liga 1 2025, Warga Jawa Barat Tumpah Ruah ke Jalanan Sambut Pawai Kemenangan
Persib Juara Liga 1 2025, Warga Jawa Barat Tumpah Ruah ke Jalanan Sambut Pawai Kemenangan
Kabar Gembira, Karyawan Gaji Rendah dan Guru Honorer Dapat Bantuan, BSU Cair 5 Juni
Kabar Gembira, Karyawan Gaji Rendah dan Guru Honorer Dapat Bantuan, BSU Cair 5 Juni
Real Madrid
Real Madrid Bungkam Sociedad 2-0 di Laga Penutup La Liga 2024/25

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.