Buntut Ancaman Pembunuhan Presiden, Duterte Dipanggil Pihak Berwajib

wapres filipina ancam bunuh presiden-1
(REUTERS)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Departemen Kehakiman (DOJ) Filipina pada hari Senin berjanji untuk menerapkan hukum yang berlaku sepenuhnya dalam menuntut pertanggungjawaban pidana dan hukum lainnya atas ancaman pembunuhan yang dilontarkan terhadap Presiden Marcos oleh Wakil Presiden Sara Duterte.

Pada jumpa pers di Malacañang, Wakil Menteri Kehakiman Filipina Jesse Hermogenes Andres mengatakan Biro Investigasi Nasional akan mengeluarkan panggilan pengadilan untuk mengizinkan Duterte menjelaskan pernyataannya yang oleh para pengacara pemerintah dianggap sebagai “ancaman aktif” terhadap pejabat terpilih tertinggi negara tersebut.

“Mengingat kejadian baru-baru ini, kejadian yang sangat mengkhawatirkan, pemerintah mengambil tindakan untuk melindungi Presiden yang telah dipilih secara sah. Rencana yang direncanakan sebelumnya untuk membunuh Presiden sebagaimana dinyatakan oleh dalang yang mengaku sendiri itu sekarang akan menghadapi konsekuensi hukum,” katanya melansir media setempat, Selasa (26/11/2024).

“Dan kami akan menggunakan semua sumber daya pemerintah, semua agen penegak hukum untuk mencari tahu identitas pembunuh ini, dan konsekuensi hukum yang timbul dari rencana kriminal ini akan ditangani dengan kekuatan hukum yang berlaku sepenuhnya,” Andres menambahkan.

Duterte menyambut baik kemungkinan untuk dipanggil oleh NBI.

“Saya akan dengan senang hati menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin mereka miliki. Pada saat yang sama, mereka juga harus menjawab pertanyaan yang saya miliki untuk mereka. Kami akan berbicara di sana setelah panggilan pengadilan tiba,” katanya.

Andres, kepala Badan Penuntutan Nasional Richard Anthony Fadullon, dan kepala Biro Investigasi Nasional Jaime Santiago menghadap media untuk mengumumkan bahwa pemerintah akan menegur Duterte atas pernyataannya tentang rencana untuk membunuh Presiden.

Menurut Andres, DOJ mengambil tindakan atas “ancaman aktif” terhadap Presiden, terlepas dari apakah pernyataan tersebut didukung oleh badan intelijen pemerintah atau tidak.

“Tidak seorang pun boleh berbicara dengan cara seperti itu untuk mengganggu ketertiban umum dengan membuat ancaman terutama terhadap nyawa siapa pun, terlebih lagi nyawa Kepala Eksekutif negara ini, seorang pemimpin negara yang dipilih secara sah,” tegasnya.

Andres juga menolak pernyataan Duterte bahwa pernyataannya “diambil di luar konteks.”

“Kami akan melakukan investigasi yang adil, menyeluruh, dan komprehensif terhadap pernyataannya, dengan menempatkannya dalam konteks yang tepat. Namun, saya hanya ingat bahwa ketika dia menjawab pertanyaan tertentu dan menyatakan rencana untuk membunuh Presiden, dia bahkan langsung menambahkan, ‘Ini bukan lelucon. Ini bukan lelucon,'” katanya.

BACA JUGA: Kacau, Wapres Filipina Ancam Bunuh Presiden Marcos!

DOJ juga telah mempertimbangkan pernyataan Duterte sebelumnya tentang pemenggalan kepala Presiden, kata Andres.

“Harap dipahami bahwa jika ancaman pembunuhan ini benar-benar terjadi atau terwujud, dialah yang paling diuntungkan. Jadi, kata-katanya harus dipahami dalam konteks yang tepat,” katanya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
991f9bc8-195b-4e09-b19f-122a9b48ae49_9bab5374
Jonathan Haggerty Pertahankan Gelar ONE Championship di Qatar
Hotel ANB Garut
Gagal Evakuasi, Anak 6 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel ANB Garut
band sukatani
Kisruh Band Sukatani, Anggota DPR RI: Masyarakat Berhak Mengkritisi
P Diddy kasus perdagangan seks
Pengacara P Diddy Mundur dari Kasus Perdagangan Seks
vokalis sukatani
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Sukatani dari Profesi Guru
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

4

KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Larang Study Tour, Kecuali Kunjungan Industri SMK

5

Hadir dalam Rapat Koordinasi PT Tekindo Energi Paparkan Program PPM
Headline
17 Wilayah Indonesia Berpotensi Diterjang Banjir Rob Pesisir
17 Wilayah Indonesia Berpotensi Diterjang Banjir Rob Pesisir
Gunung Semeru Erups
Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Tidak Melakukan Aktivitas di Sepanjang Besuk Kobokan
Real Madrid
Real Madrid Libas Girona 2-0, Aman di Puncak Klasemen
Liverpool
Liverpool Taklukkan Man City 2-0, The Reds Kokoh di Puncak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.