BANDUNG,TM.ID: Bumble, platform kencan online yang terkenal, telah meluncurkan fitur baru yang memiliki kecerdasan buatan (AI) yang dapat membantu mengidentifikasi spam, penipuan, dan profil palsu.
Alat baru ini terjenal sebagai Deception Detector dan bertujuan untuk mengambil tindakan terhadap konten berbahaya sebelum pengguna Bumble menemukannya.
Dalam pengujian, Bumble menemukan bahwa Deception Detector mampu secara otomatis memblokir 95 persen akun yang teridentifikasi sebagai akun spam atau penipuan.
Dalam dua bulan pertama pengujian, Bumble juga melihat laporan pengguna tentang spam, penipuan, dan akun palsu berkurang sebesar 45 persen.
Deception Detector bekerja sama dengan tim moderasi manusia Bumble untuk meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna.
Peluncuran fitur baru ini terlaksana setelah penelitian internal Bumble. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengguna memiliki kekhawatiran utama terkait profil palsu dan risiko penipuan saat menggunakan aplikasi kencan online.
Menurut penelitian tersebut, 46 persen wanita menyatakan kecemasan mereka terhadap keaslian pasangan mereka dalam aplikasi kencan.
BACA JUGA : Sengketa Paten 5G, Nokia dan Vivo Tempuh Perjanjian Lisensi Multi-Tahun
Lidiane Jones, CEO Bumble, menyatakan bahwa Deception Detector adalah inovasi terbaru mereka sebagai bagian dari komitmen untuk membantu memastikan bahwa koneksi yang terbentuk di aplikasi Bumble adalah asli.
“Deception Detector adalah inovasi terbaru kami sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami kepada komunitas untuk membantu memastikan bahwa koneksi yang dibuat pada aplikasi kami adalah asli,” kata CEO Bumble Lidiane Jones dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataannya, Jones juga menekankan pentingnya kepercayaan dalam pengalaman online, terutama dalam era kecerdasan buatan.
“Dengan fokus khusus pada pengalaman online perempuan, kami menyadari bahwa di era AI. Kepercayaan menjadi hal yang lebih penting dari sebelumnya,” tambah Jones mengutip dari TechCrunch, Senin (6/2/2024)
Dengan meluncurkan Deception Detector, Bumble berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih aman dan terpercaya bagi pengguna mereka.
Fitur dengan kecerdasaan bantuan (AI) akan membantu mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan keaslian koneksi yang terbentuk melalui platform Bumble.
(Hafidah/Aak)