BRIN Sebut Koperasi Punya Kesempatan Menghimpun Modal Melalui Bursa

Penulis: Budi

Koperasi
Peneliti Ahli Utama Bidang Koperasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Johnny Walker Situmorang. (brin.go.id)

Bagikan

JAKARTA, TIM.ID: Peneliti Ahli Utama Bidang Koperasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional Nasional (BRIN) Johnny Walker Situmorang mengatakan koperasi memiliki kesempatan untuk menghimpun modal publik dari lantai bursa.

“Koperasi bisa main di pasar modal melalui koperasi sekunder. Di beberapa negara maju sudah ada koperasi yang memiliki perusahaan sendiri dan telah melantai di bursa saham,” ujarnya dalam konfirmasi di Jakarta,melansir Antara Rabu (12/7/2023).

Johnny menuturkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian memuat kebebasan bagi koperasi untuk membangun sistem keuangan mandiri melalui koperasi sekunder.

Koperasi sekunder adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas. Koperasi jenis ini bisa masuk ke berbagai lini bisnis tanpa tersandera aturan monopoli seperti yang ada pada regulasi perusahaan.

Gedung Kementrian Koperasi Indonesia. (Foto: Goodstats)
Perusahaan susu terbesar di Indonesia saat ini, di negara asalnya Belanda terbentuk dari koperasi multinasional. Bahkan, perusahaan asing ritel perabot rumah tangga dan perkakas yang juga menjalankan bisnis di Indonesia, di negara asalnya Amerika Serikat juga lahir dari koperasi multinasional.

Johnny mengungkapkan bahwa tak hanya masuk ke bursa saham, koperasi juga bisa masuk ke bursa komoditas seperti yang dilakukan oleh masyarakat Suku Maya di Guatemala.

“Petani kopi Suku Maya yang semula tertinggal kini telah terangkat melalui koperasi yang masuk ke bursa komoditas,” ucapnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa koperasi-koperasi yang ada di Indonesia seharusnya bisa melakukan hal serupa dengan masuk ke bursa saham dan bursa komoditas.

BACA JUGA: MenkopUKM: Jika UU Koperasi Direvisi, Pemerintah Bisa Awasi Simpan Pinjam 

Undang-undang yang ada di Indonesia memberikan kesempatan kepada koperasi untuk memperluas bisnis. Namun,

kendala sumber daya manusia, manajemen tata kelola, dan permodalan menjadi tantangan yang membuat koperasi-

koperasi di Indonesia cenderung hanya melayani simpan pinjam dan kredit.

“Di Indonesia, koperasi tidak berkembang secara simultan, koperasi kita hanya primer. Di situlah letak perlunya integrasi (koperasi primer) dengan koperasi sekunder agar memperkuat sistem keuangan koperasi tersebut,” kata Johnny.

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat jumlah koperasi di Indonesia sebanyak 127.846 unit.

Jumlah koperasi tersebar terdiri dari 111.818 unit atau 87,46 persen koperasi yang badan hukumnya dikeluarkan oleh kabupaten/kota.

Sebanyak 9.365 koperasi atau 7,33 persen badan hukum dikeluarkan oleh provinsi dan 6.663 koperasi atau 5,21 persen koperasi yang dikeluarkan badan hukumnya oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

Berdasarkan jenisnya koperasi konsumen sebanyak 71.480 unit, koperasi jasa 8.350 unit, koperasi produsen 25.891 unit, koperasi pemasaran 3.969 unit, dan koperasi simpan pinjam sebanyak 18.156 unit.

Kepala Pusat Riset Koperasi, Korporasi dan Ekonomi Kerakyatan BRIN Irwanda Wisnu Wardhana mengatakan modernisasi koperasi perlu dilakukan agar koperasi di Indonesia semakin berkembang dan kuat.

Menurutnya, pendalaman literasi keuangan tentang penggunaan skema-skema yang ada di pasar modal harus muncul dari para pengurus koperasi.

“Pada aspek pengembangan bisnis kalau koperasi memiliki perusahaan terbuka, berarti itu sudah transparan, akuntabel, dan juga menarik minat para investor,” sebut Irwanda.

(Usamah)
Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
salon parkir sembarangan
Parkir Sembarangan di Depan Salon Orang, Pemobil Malah Balik Ngamuk
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Tawarkan Kedekatan Humanis Lewat Media Sosial
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Ungkap Rahasia Sukses, Kerja Keras Aja Nggak Cukup?
Cinta Brian Gisel
Cinta Brian dan Gisel Bikin Heboh di Pernikahan Luna Maya, Beneran Jadian?
Pengedar sabu
Buruh Harian di Subang Tersandung Kasus Peredaran Sabu
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.