Brigade Pangan Optimalkan Lahan dan Tingkatkan Produktivitas Beras

Penulis: usamah

Brigade Pangan Optimalkan Lahan dan Tingkatkan Produktivitas Beras
Ilustrasi - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jawa Barat akan mengoptimalkan sawah tadah hujan dengan dibantu sistem pompanisasi.(Dok.Kelurahan Sumber Agung).

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, untuk mendukung pencapaian target swasembada pangan secara berkelanjutan kementan bentuk Brigade Pangan. Ia menyatakan, pihaknya terus fokus dalam upaya meningkatkan produksi pangan utamanya komoditas beras, guna mewujudkan target swasembada pangan.

Kementerian Pertanian (Kementan) terus berpaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Salah satunya, melalui pembentukan Brigade Pangan yang akan fokus mengoptimalkan lahan dan meningkatkan produktivitas beras.

“Salah satu yang digalakkan untuk mencapai target swasembada pangan adalah optimalisasi lahan pertanian melalui pembentukan Brigade Pangan,” katanya mengutip laporan Radio Republik Indonesia, Sabtu (19/4/2025).

Ia menyebut Brigade Pangan akan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional dan terampil.

BACA JUGA:

Dorong Swasembada Pangan, Kementan-Kemnaker Kolaborasi Percepatan Pertanian Modern

Dukung Swasembada Pangan di Papua, Kementan Kirimkan 1.002 Unit Alsintan

Adapun pengelolaan lahan tersebut akan dilakukan dengan menjalankan usaha yang berorientasi bisnis. Serta menghasilkan pendapatan dan keuntungan.

Amran mengatakan melalui Brigade Pangan, Kementan berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan. Yaitu, dengan meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan melibatkan generasi muda.

Brigade Pangan mengelola lahan pertanian secara terstruktur, dengan skala pengelolaan mencapai sekitar 200 hektar per brigade. Program itu juga mencakup pengelolaan lahan rawa yang optimal dan pencetakan sawah rakyat, serta mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas dengan teknologi canggih.

Selain itu, Brigade Pangan akan diberikan dukungan berupa alat dan mesin pertanian, pelatihan. Serta akses ke benih unggul, pupuk, dan pestisida.

“Program ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan nasional. Tetapi juga menciptakan ekosistem agribisnis modern yang memberdayakan generasi muda,” katanya.

Menurutnya salah satu kunci sukses peningkatan produksi pangan dengan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan). Sehingga membantu mempercepat proses pengolahan tanah, penanaman, hingga panen.

“Alsintan bukan hanya alat, tetapi juga simbol modernisasi pertanian yang mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan nasional. Dengan bantuan alsintan, Brigade Pangan dapat mencapai target swasembada pangan melalui percepatan olah tanah, tanam, dan panen secara serempak,” kata Amran.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Maevening RM1S
Maeving RM1S Meluncur, Motor Listrik Gaya Jadul
Razia sel dan tes urine
Lapas Cianjur Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Tak Ada Narkoba dan Ponsel
Prestasi mahasiswa USK
Tim Rimueng Nanggroe USK Harumkan Aceh di Ajang Siginjai Mining Competition 2025
Cirebon menjadi sentra ikan nila
Kabupaten Cirebon Menuju Sentra Ikan Nila Nasional
Inovasi LAJUR PESAT
Kasus HIV/AIDS Meningkat, Dinkes Kabupaten Majalengka Luncurkan Inovasi 'LAJUR PESAT'
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.