PALANGKARAYA,TM.ID : Dua Kecamatan di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah menjadi prioritas dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu.
“Saat ini wilayah prioritas dalam penanganan karhutla yakni Kecamatan Jekan Raya dan Sebangau,” kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani di Palangka Raya, Jumat (12/5/2023).
Emi menjelaskan untuk wilayah Kecamatan Sebangau banyak masyarakat yang membuka lahan dengan kebiasaan membakar, sehingga menjadi salah satu wilayah prioritas dalam penanganan karhutla.
“Untuk Kecamatan Jekan Raya, kawasan yang rawan karhutla itu meliputi Kelurahan Menteng, Bukit Tunggal, dan Palangka Raya,” terangnya.
BPBD juga menyiagakan 30 unit sarana dan prasarana dalam persiapan pencegahan dan antisipasi karhutla. Selain itu juga menyiapkan lima posko yang posko induknya berada di Markas BPBD Palangka Raya.
“Kita juga menyiapkan lima posko yakni di Sebangau, Rakumpit, Jekan Raya, Bukit Batu, dan untuk yang posko induknya di Markas BPBD Kota Palangka Raya,” ucap Emi.
BACA JUGA: BMKG Berikan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Sebagian NTT
Untuk itu BPBD menyiapkan 300 personel dalam menghadapi musim kemarau guna mengantisipasi terjadinya karhutla di wilayah Kalimantan Tengah.
“Apalagi Wali Kota Fairid Naparin sudah mengeluarkan SK (Surat Keputusan) penetapan status darurat bencana karhutla di Kota Palangka Raya. Maka untuk mendukung hal tersebut, kami sudah mempersiapkan semuanya,” kata Emi..
Ia berharap peran masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi terjadinya karhutla dengan tidak melakukan kegiatan yang bisa mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan.
“Tentu kita tidak ingin kejadian beberapa tahun yakni kabut asap dampak dari karhutla terjadi lagi,” ujar Emi.
(Budis)