Ada dari Polres Cirebon, Benarkah 3 Polisi Diciduk Terlibat Jaringan Teroris?

Dirreskrimum Polda Metro Jaya mengungkapkan soal peran ketiga anggota Polri yang diduga terlibat jaringan teroris. (Foto: Dok Humas Polri)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Peran tiga anggota Polri yang diduga terlibat dengan jaringan terorisme yang ditangkap belum lama ini terungkap.

Polda Metro Jaya secara tegas menyampaikan kalau tiga Polisi itu tidak terkait aktivitas terorisme. Sehingga hal itu membantah informasi beredar, kalau mereka bertiga berkaitdan dengan terduga teroris berinisial DE. DE adalah pegawai PT KAI yang sebelumnhya ditangkap Densus 88 di Bekasi, Senin (14/8) kemarin.

“Kami tegaskan anggota Polri tidak ada hubungan dengan jaringan teror. Ini informasi tidak benar,” begitu kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam jump apers Jumat (18/8/2023).

Kombes Po;l Hengki mengatakan, adanya disinformasi yang tersebar di masyarakat tentang penangkapan anggota Poisi terkait kasus terorisme.

“Jadi sekali lagi informasi yang beredar perlu kami luruskan. Operasi kami tetap berlanjut, masih banyak senjata belum kami sita. Kami kolaborasi dengan Densus bersama termasuk Puspom TNI menjaga Indonesia,” begitu kata dia.

BACA JUGA: Waduh Ngeri 3 Orang Anggota Polisi Diduga Terlibat Jaringan Teroris

Hengki mngaku kalau Polri memang menangkap tiga anggotanya, dua diantaranya adalah anggota yang berada di wilkum Polda Metro Jaya. Mereka adalah Bripka Reynaldi Prakoso sebagai anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Ipti Muhamad Yudi Saputri, sebagai Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara.

Sementara itu satu lainnya Bernama Bripka Syarif Mukhsin sebagai anggota Renmin Samapta Polresta Cirebon.

Penangkapan ketiga Polisi itu menurut Kombes Hengki terkait dengan senjata api (senpi) illegal, bukan dengan terorisme.

Menurut Kombes Hengki, mereka menjual senpi ilegal dan dibeli tersangka teroris. Hanya saja hubungan antara ketiga oknum polisi dengan teroris tak saling kenal.

BACA JUGA: Terduga Teroris Berancana Babaskan Napiter di Mako Brimob

“Motif sementara tidak ada hubungan dengan terorisme, tidak masuk jaringan. Kemudian niat teror juga tidak ada, karena tidak saling kenal, cuma online,” ungkap Hengki.

Terkini, ketiganya sedang ditahan di tempat khusus Polda Metro Jaya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.