BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hal tak biasa dilakukan jajaran pelatih Persib Bandung untuk menjaga kedisiplinan anak asuhnya selama menikmati waktu berlibur. Mereka memberikan ultimatum kepada skuat Persib apabila kedapatan berat badannya bertambah.
Adapun denda yang sudah dibuat jajaran pelatih Persib, yakni memberikan denda sebesar 2.000 Dollar Amerika Serikat atau Rp. 32 juta rupiah. Tentunya ini merupakan nominal yang besar dan diharapkan para pemainnya bisa menjaga berat badan selama berlibur.
Selain denda, Bojan pun menitipkan pesan agar pemainnya melupakan sejenak olahraga sepak bola di waktu libur tersebut. Bahkan Bojan melarang para pemainnya menonton tayangan sepak bola dan lebih merekomendasikan menonton film.
Dengan melupakan sepak bola untuk sementara waktu, Ia berharap pemainnya bisa kembali menjalani program latihan mandiri yang sudah disiapkan jajaran pelatih fisik Persib.
“Pemain memiliki waktu 4-5 hari yang betul-betul libur dari kegiatan sepakbola. Lalu setelah itu mereka akan mulai melakukan program latihan individual yang diberikan melalui Miro (Petric) dan Yaya (Sunarya),” buka Bojan.
BACA JUGA:
Tak Ada Pemain Persib di Timnas Indonesia, Begini Respons Bojan Hodak
Ia menambahkan program latihan mandiri ini bertujuan untuk menjaga level kebugaran anak asuhnya. Sehingga, ketika tim Persib kembali menggelar sesi latihan setelah libur, kondisi para pemainnya tidak terlalu anjlok.
“Jadi mereka harus mengikuti itu untuk memelihara kebugarannya,” tambah pelatih asal Kroasia itu.
Pelatih asal Kroasia itu pun berharap semua pemain bisa menjalankan program latihan secara baik. Sebab program ini sangatlah penting, agar pemainnya bisa lebih siap saat kembali bertarung demi meraih gelar juara pada kompetisi musim ini.
“Yang pemain akan mendapatkan program latihan individu dan mereka harus menjalankannya.” tutupnya.
(RF/Usk)