BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan dana untuk menghadapi kemungkinan bencana alam. Dana tersebut disalurkan untuk pemerintahan Provinsi Jawa Barat hingga 27 Kabupaten/kota.
Selain mengalokasikan dana pihaknya juga memberikan dukungan logistik dan peralatan.
“Baik bantuan bersifat anggaran, anggaran awal dan perlengkapan. Jadi kalau nanti terjadi bencana, banjir, tanah longsor di seluruh provinsi Jawa Barat, BPBD itu sudah bisa mengambil langkah duluan, karena sudah punya anggaran,” katanya saat ditemui di Gedung Pakuan, Jumat, (29/11/2024).
Lebih lanjut dirinya menyebut, pemerintah provinsi Jabar mendapatkan bantuan uang sebesar 250 juta, sedangkan untuk pemerintah kabupaten/Kota di Jawa Barat 200 juta.
“Kalau dihitung nilai uang semuanya 55 miliar rupiah untuk provinsi Jawa Barat,”ucapnya.
Selain, bantuan anggra, pihaknya pun memberikan berbagai perlengkapan guna antisipasi pencegahan bencana, mau alat-alat evakuasi apabila terjadi bencana.
Ada 21 jenis perlengkapan, yang pihaknya berikan untuk pemerintah provinsi jawa barat maupun pemerintah kabupaten/kota. Diantaranya bantuan itu berupa perahu karet, sembako, matras, selimut, pompa penyedot air dan lain-lain.
“Untuk siaga darurat. Kalau nanti ada bencana yang sesuai dengan kebutuhan terjadi bencana masyarakat kita penuhi semua. Mudah-mudahan tidak terjadi bencana,” bebernya.
Diri menjelaskan, hal itu dilakukan apabila nantinya terjadi bencana, pemerintah provinsi Jawa Barat melalui BPBD dapat langsung bergerak, sebab sudah memiliki perlengkapan.
BACA JUGA: BNPB: Bencana Hidrometeorologi di Sumut Akibatkan Puluhan Orang Tewas
Hal itu bertujuan agar dampak kepada masyarakatnya bisa diminimalisir apabila sesuatu terjadi.
“Sekali lagi kalau nanti tiba-tiba banjir BPBD itu sudah bisa bergerak karena sudah punya uang dan punya perlengkapan. sehingga dampak kepada masyarakatnya bisa diminimalkan,” tandasnya.
(Usk)