BMW Dikabarkan Tengah Garap Skuter Listrik Kecil dengan Rangka Lipat

Skuter Listrik
(Foto: Enrico Punsalang/RideApart)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pabrikan otomotif asal Jerman BMW dikabarkan tengah mengajukan paten untuk skuter listrik lipat baru, mirip dengan skuter listrik di jalan-jalan Eropa pada umumnya. Saat ini, skuter tersebut belum memiliki nama, dan terdaftar di bawah “Kendaraan Listrik Kecil”, sesuai dengan patennya

Tak hanya itu, BMW menggambarkan skuter listrik tersebut sebagai kendaraan listrik berukuran kecil, khususnya skuter listrik, yang memiliki roda belakang, rangka, penyangga dengan pijakan kaki, dan mekanisme pelipatan roda. Jadi ini adalah e-skuter lipat yang dirancang agar mudah diintegrasikan ke dalam sistem transportasi umum.

Skuter BMW menggunakan mekanisme pelipatan roda belakang yang menarik dan memungkinkan proporsi lebih kompak dibandingkan e-skuter lainnya. Seperti e-skuter lain di pasaran, model BMW juga memiliki setang lipat.

Mekanisme pelipatan roda belakang cukup menarik karena tidak melipat roda di atas pijakan kaki, melainkan memiliki slot untuk menampung roda belakang.

“Mekanisme pelipatan roda memiliki sambungan pertama dengan sumbu putar pertama. Kendaraan dapat disetel dari posisi terbuka ke posisi terlipat melalui sambungan. Bagian penyangga depan dihubungkan dengan bagian penyangga belakang melalui sambungan pertama,” tulis laman RideApart, dikutip Rabu, (17/1/2024).

BACA JUGA: Skuter Listrik Motocompacto Berharga Rp 15 Jutaan Keluaran Honda

Pada posisi terbuka, roda belakang diposisikan pada posisi luar dimana roda belakang disusun di luar area penerima, dan pada posisi terlipat, roda belakang ditempatkan pada posisi dalam dimana roda belakang setidaknya tersusun sebagian. dalam wilayah penerima.

Dari sisi performa, BMW menyebutkan skutik tersebut akan ditenagai oleh motor hub listrik di roda depan. Daya dinyatakan tidak lebih dari 500 watt, atau tidak lebih dari 1400 watt jika setidaknya 60 persen daya digunakan untuk keseimbangan mandiri.

Skuter listrik yang sedang dikembangkan ini, apakah benar-benar skuter self-balancing?, masih diperdebatkan, karena informasinya belum jelas. Namun demikian, jika skuter ini dihomologasi untuk digunakan di jalan raya di Eropa, kemungkinan kecepatan tertingginya tidak akan lebih dari 20 kilometer per jam (12,4 mil per jam).

Selain itu, paten BMW juga menyoroti fitur “mode berjalan” yang praktis, di mana motor memberikan tenaga hingga enam kilometer per jam (3,7 mil per jam), berguna untuk mengangkut skuter di area pejalan kaki dengan kemiringan menanjak atau untuk waktu yang lebih lama.

 

(Agus Irawan/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Patung terbesar di Bali
Menikmati Kuliner Beranda Resto, Tempat Makan Dekat Patung GWK
Puncak Sikunir
Daftar Kuliner dan Wisata Alam Lain Sekitar Puncak Sikunir
Wisata Burj Al Arab
Jelajahi 5 Wisata Sekitar Burj Al Arab yang Megah
SMA swasta terbaik di Bandung
Daftar SMA Swasta Terbaik di Bandung Berdasarkan Nilai UTBK
Barbie Kumalasari Alami Musibah
Barbie Kumalasari Alami Musibah, Berlian Raib Suami Ikut Hilang
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Duel Venezuela Vs Kanada di Copa America 2024
Duel Venezuela Vs Kanada di Copa America 2024, Adu Kekuatan dan Skill Pemain
Hasil Akhir Spanyol vs Jerman
Hasil Akhir Spanyol vs Jerman: Laga Panas Berakhir 2-1, La Furia Roja ke Semi Final Euro 2024
Kiper Argentina Emiliano Martinez
Emiliano Martinez Tampil Luar Biasa, Argentina Tembus Semifinal Copa America 2024
Kenaikan UKT
Megawati Sorot UKT Mahal, Kurangi Bansos!