BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Blackmagic Design resmi mengumumkan kehadiran Pyxis 12K, suksesor dari Pyxis 6K yang hadir dengan peningkatan signifikan di sektor sensor dan performa video.
Kamera ini langsung mencuri perhatian pasar berkat kemampuannya merekam video hingga resolusi 12K, namun tetap dibanderol dengan harga jauh lebih terjangkau dibandingkan kamera sinema profesional lainnya.
Pyxis 12K memadukan desain ringkas ala “box style” dari Pyxis 6K dengan sensor full frame RGBW 12K milik Ursa Cine 12K.
Sensor ini memiliki ukuran tiga kali lebih besar dari Super35, dengan kemampuan dynamic range hingga 16 stops, memberikan keleluasaan lebih dalam pengolahan warna dan pencahayaan.
BACA JUGA:
Canon CR-N100, Kamera PTZ yang Mampu Hasilkan Resolusi Full HD/60p
Spesifikasi Utama Pyxis 12K:
- Sensor Full Frame RGBW 12K (12.288 x 8.040 piksel)
- Perekaman hingga 60 fps di resolusi native 12K
- Perekaman Super35 9K dan slow-motion 112 fps di 8K
- Rasio open gate 3:2 dan 6:5 untuk anamorphic lens
- Desain bodi aluminium kelas penerbangan
- Layar sentuh 4 inci, dual slot CFexpress, dan port 10G Ethernet
- Mendukung Ursa Cine EVF dan Blackmagic Cloud Global Sync
- Tersedia dalam tiga opsi mount: L-Mount, PL-Mount, dan Locking EF-Mount
Dengan semua fitur tersebut, Pyxis 12K mampu menjadi kamera sinema modular dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan produksi, mulai dari film layar lebar, dokumenter, hingga iklan kelas atas.
Harga
Blackmagic Pyxis 12K akan tersedia mulai Juli 2025 dengan harga US$4.995, jauh di bawah harga Ursa Cine 12K yang mencapai hampir US$15.000.
Ini menjadikan Pyxis 12K sebagai solusi ideal bagi kreator profesional yang membutuhkan kualitas sinema tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
(Budis)