BKSDA Pasang Peringatan Buaya Berkeliaran di PIK Pasca Banjir

Penulis: usamah

BKSDA Pasang Peringatan Buaya Berkeliaran di PIK Pasca Banjir
Papan peringatan larangan memancing karena ada biaya di Kali Cengkareng Drain kawasan PIK, Jakarta Utara (Dok. Radio Republik Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pasca Banjir di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta memasang papan peringatan adanya buaya Liar. Papan peringatan itu dipasang di Kali Cengkareng, Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.

Pemasangan ini dilakukan sebagai upaya antisipasi aktifitas masyarakat di sekitar kali yang sering memancing. Dalam papan peringatan tersebut bertuliskan adanya larangan bagi warga untuk beraktifitas seperti memancing, berenang hingga mencuci.

Adapun pemasangan papan larangan ini, petugas memasang di Jalan Pantai Indah Kapuk Selatan dan Jalan Elang Laut kawasan PIK. Kepala Resort Suaka Margasatwa Muara Angke BKSDA Jakarta Sukarman mengatakan, pihaknya telah melakukan peninjauan di lokasi muncul Buaya di Kali Cengkareng.

“Jadi dulu kawasan hutan mangrove ini cengkareng drain menjadi salah satu daya jelajah buaya. Habitat yang ada sekarang seperti suaka margasatwa dan hutan lindung jadi keluar masuk buaya sampai ke Cengkareng,” kata Sukarman mengutip RRI.

Menurut Sukarman kawasan Hutan Lindung dan Suaka Margasatwa Muara Angke masih menjadi satu wilayah habitat utama dari Buaya jenis Muara. Yang kerap kali terlihat muncul di tengah kali terutama saat terjadi banjir.

“Saat kondisi banjir pasti selalu muncul, memang kita selalu ada penjagaan di suaka margasatwa muara 24 jam. Manakala ada laporan masyarakat dan juga dekat area langsung kami tindak lanjut dengan adanya penemuan buaya di cengkareng drain tersebut,” ucapnya.

Meskipun sudah ada papan peringatan lelarangan mancing disekitar, salah satu warga Joenani (34) mengaku tetap memancing di kawasan tersebut. Meskipun demikian, dirinya terus waspada dengan kehadiran hewan predator itu.

BACA JUGA: BBKSDA: Ada Monyet Berkeliaran Jangan Memberi Makan!

“Intinya waspada saja lah, sebelumnya tahu kalau di kali ini ada buaya. Kita namanya banyak yang mancing itu kan nggak takut gitu emang kalau alasannya mancing di sini hiburan kan,” kata Joenani.

Buaya muara atau buaya bekatak adalah jenis buaya terbesar di dunia karena hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara). Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Uilliam Barros Pereira Jadi Rekrutan Anyar Persib Bandung
Uilliam Barros Pereira Jadi Rekrutan Anyar Persib Bandung
Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Persis Solo Tunjuk Pelatih Asal Belanda Untuk Duduki Kursi Pelatih Kepala
Persis Solo Tunjuk Pelatih Asal Belanda Untuk Duduki Kursi Pelatih Kepala
Persib Beberkan Alasan Datangkan Berguinho 
Persib Beberkan Alasan Datangkan Berguinho 
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

4

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka

5

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Benfica vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.