Bima Sakti Latih Timnas U17 di Malam Hari, Apa Tujuannya?

Penulis: Aak

timnas u17 persiapan
(Foto: PSSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pelatih Timnas U17 Indonesia, Bima Sakti menggemleng anak asuhnya dengan sejumlah materi latihan baik siang maupun di malam hari.

Bima Sakti terus memantapkan persiapan Muhammad Iqbal Gwijangge dkk menjelang FIFA Piala Dunia U17 2023 yang akan digelar di Indonesia mulai 10 November mendatang.

Sebelumnya, tim U17 Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman guna menguatkan fisik dan mental mereka sebelum melakoni laga kualifikasi di Grup A bersama Panama, Ecuador, dan Filipina.

Saat ini tim U-17 Indonesia sudah kembali di tanah air, dan pemusatan latihan tetap dilanjutkan di Jakarta.

Bima Sakti menjelaskan, TC di Jakarta sebenarnya hanya meneruskan dan melanjutkan program latihan dari Jerman.

“Materi latihan tadi adalah pemulihan fisik dan adaptasi cuaca di Indonesia, serta beberapa latihan lain seperti set piece, dan game plan,” ujar Coach Bima, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/10/2023).

Bima mengatakan, tim pelatih juga sudah mempersiapkan jadwal latihan di malam hari, yang tujuannya agar semua pemian bisa beradaptasi dengan jadwal permainan di Turnamen FIFA Piala Dunia U17 tersebut.

BACA JUGA: Progres Timnas U17 Indonesia di Jerman, Bima Sakti Beri Kabar Menggembirakan

Sebagian jadwal laga Piala Dunia U17 2023 akan digelar pada malam hari. Itulah yang menjadi alasan coach Bima Sakti kenapa harus ada jadwal latihan pada malam hari.

“Kami juga akan melakukan latihan di malam hari, karena menyesuaikan laga kami di Piala Dunia nanti yang dimainkan malam hari,” terang Bima.

Bima juga mengungkapkan kalau seusai TC di Jerman timnya masih ada kendala pada adaptasi cuaca.

Selama di Jerman tim U17 berlatih dalam kondisi cuaca dingin dengan suhu antara 12, 10, atau bahkan 6 derajat celcius.

“Di sini kita kembali suhu panas, jadi harus adaptasi lagi. Alhamdulillah pemain sudah bisa beraptasi,” katanya.

“Walau ada beberapa dari mereka mengalami jet lag, itu biasa. Kami pelatih juga. Karena perbedaan waktu lima sampai enam jam, waktu istirahat juga,” jelasnya.

Bima memastikan kondisi semua pemain dalam keadaan fit. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada tim medis, dokter, fisioterapi, masseur, yang semuanya bekerja maksimal.

“Setelah latihan ini biasanya pemain treatment, ke kamar medis, dan Alhamdulillah mereka baik-baik saja dan sudah siap,” tutur Bima.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
review rumah subsidi
Review Rumah Subsidi dari Pemerintah, Perekam Nyeletuk Bikin Netizen Ngakak
Kurir paket kopo
Kurir Paket Dimaki-maki Pria di Kopo Bandung, Singgung Agama!
PMI Ilegal Bandung Barat
Bandung Barat Jadi Kantong Pengiriman PMI Ilegal, 77 Kasus Terlaporkan di 2024
Pulau Aceh
Kritik Mendagri soal Polemik Pulau Aceh, Ketua PDIP Sumut Disebut Aneh
dana PIP Purwakarta
Operator SD di Purwakarta Dipecat, Gelapkan Dana PIP Rp10 Juta
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

3

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

4

Kompor Mainan Picu Kebakaran di Cianjur, 4 Rumah dan Masjid Hangus

5

Sah! Kang Awing Ditunjuk Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung
Headline
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Auckland City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.