BANDUNG,TM.ID: Apple baru-baru ini meluncurkan Apple Vision Pro, headset AR/VR terbarunya dengan harga sekitar 3.500 Dolar AS atau sekitar Rp 54 juta.
Tapi terungkap kalau ternyata biaya produksi headset tersebut sebenarnya hanya sekitar 1.500 Dolar AS atau sekitar Rp 23 jutaan.
Mengutip dari Gizmochina, komponen paling mahal adalah layar kacamatanya, dengan harga sekitar 456 Dolar AS atau sekitar Rp 7,1 jutaan.
BACA JUGA : Produk Apple Vision Pro Bikin Pengguna Kecewa Sampai Berujung Dikembalikan
Setiap headset membutuhkan dua komponen layar, satu untuk kanan dan satu untuk kiri. Jadi, biaya total untuk komponen layar kacamata tersebut mencapai 912 Dolar AS atau sekitar Rp 14,2 jutaan.
Selain itu, komponen lain yang mahal adalah prosesor yang terbagi menjadi dua jenis. Satu untuk performa dan satu lagi untuk mengolah data kamera dan sensor.
Namun, yang membuat harga menjadi mahal adalah biaya di luar suku cadang, seperti penelitian, pengembangan, pemasaran, dan lain-lain.
Selain itu, produk headset AR/VR generasi pertama yang memiliki jumlah produksi terbatas. Oleh karena itu, harga jualnya sebesar Rp 54 juta untuk menutupi investasi awal Apple.
Namun, harga Apple Vision Pro kemungkinan akan turun seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan produksi di masa depan.
Seiring dengan meningkatnya persaingan dan peningkatan efisiensi produksi, berharap harga headset AR/VR ini akan menjadi lebih terjangkau bagi konsumen.
(Hafidah/Masnur)