BGN Buka 90 Ribu Lowongan Kerja bagi Sarjana Fresh Graduete Untuk MBG

Penulis: distopia

lowongan kerja bgn
Ilustrasi. (X/trianyd80)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Gizi Nasional (BGN) membuka 90 ribu lapangan pekerjaan bagi lulusan sarjana untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Nantinya, lowongan kerja BGN ini akan disebar untuk 30 ribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan tersebar di seluruh Indonesia.

Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, menyatakan bahwa lowongan kerja BGN ini terbuka luas khususnya bagi para lulusan baru atau fresh graduate yang berusia antara 22 hingga 30 tahun.

“Jadi 90.000 lapangan pekerjaan terbuka buat sarjana-sarjana kita yang fresh graduate,” ujar Tigor dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa (13/5).

Menurutnya, setiap SPPG akan diisi oleh tiga tenaga kerja berlatar belakang pendidikan sarjana, yakni satu ahli gizi, satu akuntan, dan satu kepala unit. Dengan demikian, kebutuhan totalnya mencapai 90 ribu posisi.

“Jadi satu ahli gizi per satu satuan pelayanan (SPPG), berarti 30.000 ahli gizi nanti. Plus satu lagi itu akuntan, lulusan akuntansi per satu satuan pelayanan. Lalu, satu kepala unit,” jelas Tigor.

Dorong Ekonomi Lokal

Lebih jauh, Tigor menjelaskan bahwa program MBG bukan hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak, melainkan juga dirancang untuk menggerakkan perekonomian nasional secara menyeluruh. Salah satu caranya adalah dengan menyerap bahan pangan langsung dari petani lokal di desa-desa.

“Program ini membuka peluang besar bagi sektor pertanian di perdesaan. Para pelaku pertanian jadi lebih semangat karena produknya akan diserap langsung oleh satuan pelayanan yang tersebar,” tutur Tigor.

Menurutnya, jika dikelola dengan baik, MBG bisa menjadi motor penggerak ekonomi rakyat sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha mikro di sektor pangan.

Target 82,9 Juta Penerima

BGN telah membentuk 1.295 satuan pelayanan di 38 provinsi. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal. Untuk menjangkau seluruh target penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang pada 2025, BGN menargetkan pembentukan 30 ribu SPPG secara bertahap.

“Ini program besar, jadi butuh ekosistem yang kuat dan terencana, baik dari sisi SDM, logistik, maupun infrastruktur layanan,” ucap Tigor.

Pemerintah menargetkan program makan bergizi ini menjangkau siswa sekolah dari berbagai jenjang, termasuk PAUD, SD, dan SMP, terutama di wilayah-wilayah dengan tingkat kemiskinan dan kekurangan gizi tinggi.

Baca Juga:

Panasonic PHK 10.000 Karyawan, Pemerintah Diminta Segera Bertindak!

Terbesar Sepanjang Sejarah, Penyerapan Beras BULOG Jawa Barat Tembus 352.680 Ton

Kriteria dan Perekrutan

Mengenai mekanisme perekrutan 90 ribu sarjana tersebut, Tigor menyebut prosesnya akan dilakukan secara transparan dan bertahap. BGN bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan bahwa proses seleksi berjalan adil dan tepat sasaran.

“Yang jelas, kita butuh anak-anak muda yang siap mengabdi di berbagai daerah. Baik di kota maupun di desa, terutama wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar),” katanya.

Meski belum merinci waktu pelaksanaan perekrutan, Tigor menegaskan bahwa BGN tengah menyiapkan semua perangkat hukum dan teknis yang dibutuhkan, termasuk skema pembiayaan dan pelatihan bagi para tenaga yang terlibat.

Dengan pembentukan ribuan unit layanan dan perekrutan puluhan ribu tenaga kerja, program MBG diproyeksikan akan menjadi salah satu program sosial dan ekonomi terbesar di era pemerintahan Presiden Prabowo.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.