BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua DPR RI Puan Maharani melangsungkan rapat bersama pimpinan fraksi partai politik untuk membahas transformasi DPR, sepakati penghapusan tunjangan rumah bagi anggota dewan serta melakukan moratorium kunjungan kerja.
Merespons aksi unjuk rasa di berbagai daerah dalam sepekan terakhir, Ketua DPR mengumpulkan pimpinan fraksi dan melaksanakan rapat di Gedung DPR, kompleks parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis (4/9/2025).
“Saya baru saja memimpin urun rembuk untuk transformasi DPR,” kata Puan dalam keterangan resminya, seperti dilansir dari Antara, Kamis (4/9/2025).
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Puan Maharani dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, serta pimpinan delapan fraksi partai politik meliputi PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PKS, PAN, Demokrat.
Berdasarkan hasil rapat, Puan mengungkapkan semua fraksi sepakat untuk menghentikan tunjangan perumahan bagi anggota sebesar Rp50 juta. Selain itu, forum juga sepakat untuk melakukan melakukan moratorium kunjungan kerja bagi anggota dan komisi-komisi DPR.
“Semua ketua fraksi sepakat menghentikan tunjangan perumahan bagi anggota, dan melakukan moratorium kunjungan kerja bagi anggota dan komisi-komisi DPR,” kata Puan.
Lebih lanjut, Puan menegaskan DPR akan selalu terbuka dan terus melakukan evaluasi serta menjadikan aspirasi masyarakat sebagai masukan yang membangun.
Puan juga memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan sesuai dengan harapan rakyat. “Saya sendiri yang akan memimpin reformasi DPR,” tegas Puan.
Baca Juga:
Dasco Pastikan RUU Perampasan Aset akan Dibahas di DPR, Kapan?
Sehari sebelumnya, DPR menerima perwakilan mahasiswa untuk membahas sejumlah tuntutan masyarakat menyusul adanya serangkaian aksi demo di sejumlah daerah.
Pertemuan ini berlangsung di ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (3/9/2025), selama sekitar tiga jam sejak pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang hadir dalam audiensi menegaskan bahwa aspirasi rakyat merupakan tanggung jawab bagi seluruh anggota DPR RI. Ia pun mengungkap komitmen DPR untuk melakukan reformasi dan melakukan perbaikan.
“Reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR Ibu Puan Maharani untuk menjadi DPR yang lebih baik dan transparan,” tegas Dasco.
Dasco menyebut ada dua poin reformasi utama yang akan dijalankan DPR. Pertama, evaluasi terhadap seluruh tunjangan dan fasilitas anggota, termasuk perumahan yang telah dihentikan. Kedua, moratorium dinas luar negeri serta efisiensi kunjungan kerja dalam negeri.
Selain itu, Dasco mengatakan DPR akan segera membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset.
(Raidi/Aak)