Beras Bantuan Diperpanjang Sampai 2024: Ini Jumlah Total Stok di Jabar

Stok Beras Jabar
Ilustrasi: Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau stok beras di gudang Bulog, Jalan Gedebage, Kota Bandung, Selasa (7/11/2023).(Foto: Humas Jabar)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengklaim stok beras bantuan pangan untuk wilayah Jawa Barat aman hingga Desember 2023.

Di Gudang Bulog Divre Jabar Sub Divre Bandung tersimpan 87 ribu ton beras, di mana jumlah ini masih akan ditambah 35 ribu ton lagi pada pekan depan.

Pengiriman beras tambahan sebanyak 35 ribu ton itu akan dikirim via jalur laut melalui Pelabuhan Patimban Subang.

“Jadi posisi beras di Jabar aman, hari ini stok di Bulog 87 ribu ton tersedia. Senin minggu depan juga akan tiba beras sebanyak 35 ribu ton di Patimban, jadi secara keseluruhan masih aman hingga akhir tahun,” kata Bey seusai mengecek stok beras di gudang Bulog Jalan Gedebage No 19 Cisaranten Kidul Kota Bandung, Selasa (7/11/2023).

Menurutnya, penyaluran beras gratis untuk masyarakat sasaran di Jabar mencapai total 46 ribu ton perbulan. Secara rinci, 41 ribu ton beras bantuan, dan beras konsumsi lainnya 5 ribu ton.

BACA JUGA: Erick Thohir: 21,3juta Keluarga Miskin Dapat Jatah Beras Gratis

Beras Bantuan Diperpanjang sampai 2024

Badan Pangan Nasional memastikan penyaluran bantuan pangan beras akan diperpanjang hingga Juni 2024.

“Bantuan pangan sampai Desember 2023, barusan saya mendapatkan informasi dari kepala Badan Pangan Nasional diperpanjang hingga Juni 2024,” ungkap Bey.

Beras Murah

Dalam kesempatan itu Bey bersama Pj Wali Kota Bandung juga mengunjungi kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di depan kantor Kecamatan Gedebage. GPM ini merupakan inisiatfi kegiatan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar.

“Ini untuk membantu masyarakat agar mendapatkan harga murah, tadi beras Rp10.900 per kilogram, cabai kalau di pasar Rp100 ribu kalau disini Rp70 ribu. Jadi ini adalah upaya Pemprov bersama kabupaten kota membantu masyarakat untuk menekan harga,” terang Bey.

Menurutnya, salah satu upaya pemerintah agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga murah yaitu dengan menyubsidi distribusi pangan.

Pemda Provinsi Jabar juga terus mendistribusikan pangan dari daerah yang surplus ke daerah yang defisit. Dijelaskan, harga cabai yang dijual bisa rendah karena pendistribusiannya dibantu oleh Bank Indonesia.

“Cabai itu kita distribusikan dari daerah yang surplus ke daerah yang defisit,” katamya.

GPM kali ini merupakan gerakan yang ke-85 dan akan ditambah lagi 31 GPM tersebar di wilayah Jabar hingga akhir tahun.

“Gerakan pangan murah ini yang ke-85 ditambah akan ada lagi 31 itu tersebar di Jabar,” pungkas Bey.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.