Berantas Penipuan di Sektor Keuangan, OJK Bentuk Anti Scam Center

Penulis: usamah

OJK Bentuk Anti Scam Center
Ilustrasi- OJK Bentuk Anti Scam Center(teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Untuk melawan maraknya kasus penipuan di sektor keuangan,  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membentuk pusat antipenipuan atau Anti Scam Center (ASC)

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menjelaskan, pusat antipenipuan seperti ini sudah diterapkan di banyak negara. Pembentukan anti-scam center ini diharapkan dapat mengurangi kerugian dan mempercepat penindakan terhadap pelaku penipuan.

“Kalau kita lihat, di Singapura sudah punya,” ujar Friderica dalam Media Gathering bertajuk “Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Mendukung Perlindungan Konsumen dan Masyarakat” di Parapat mengutip katadata , minggu (11/8/2024).

ASC merupakan bentuk kerja sama antara Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Pasti) dengan berbagai lembaga terkait untuk mengkoordinasikan penanganan cepat terhadap penipuan di sektor keuangan.

Menurut Friderica, penanggulangan penipuan membutuhkan kolaborasi antarlembaga guna memperkuat mekanisme pencegahan dan penanganan.

Ia mengatakan, semua pihak termasuk 16 kementerian dan lembaga, serta sektor perbankan, akan bekerja sama untuk melindungi masyarakat dari penipuan.

BACA JUGA: OJK Jabar Luncurkan Ekosistem Keuangan Digital Bagi Pelajar di Bandung

Tak hanya itu, sistem ini juga akan melibatkan sistem pembayaran dan marketplace demi meningkatkan deteksi serta penanganan penipuan. Dengan demikian, Friderica berharap ke depannya ASC dapat mengajak sistem pembayaran hingga marketplace untuk bergabung dalam inisiatif ini. Hal itu demi penanganan penipuan dapat dilakukan secara lebih komprehensif.

“Kami tidak hanya berusaha untuk mem-block atau mencegah kerugian yang lebih besar, tapi juga harapannya bisa mengejar si pelaku,” kata dia.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.