Benang Layangan Bikin 32 Kali Perjalanan Woosh Terhambat

Penulis: Anisa

woosh terhambat layangan
(KCIC)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aksi warga bermain layang-layang di sekitar jalur kereta cepat sering menghambat perjalanan Whoosh.

Whoosh mengalami 32 kali gangguan perjalanan sejak awal 2025 akibat benang layangan tersangkut pada jaringan listrik aliran atas (LAA) maupun pantograf kereta.

“Gangguan ini membuat kereta harus mengurangi kecepatan bahkan berhenti sementara untuk proses evakuasi dan pemeriksaan jalur sebelum dinyatakan aman melanjutkan perjalanan. Tentunya hal ini dapat membahayakan perjalanan dan menggangu kenyamanan perjalanan seluruh penumpang Whoosh,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya dikutip, Senin (28/4/2025).

Benang layangan yang melilit komponen LAA atau pantograf berisiko menyebabkan kerusakan listrik dan gangguan teknis.

Dalam beberapa kasus, KCIC perlu melakukan perawatan intensif hingga penggantian komponen yang berdampak pada berkurangnya jumlah sarana yang siap operasi.

Sebagai langkah antisipasi, KCIC kini menyiagakan 530 petugas pengamanan yang berjaga selama 24 jam di setiap 500 meter di sepanjang jalur Whoosh.

Selain itu, jalur kereta cepat juga dilengkapi sistem deteksi benda asing serta 1.396 CCTV yang tersebar untuk memantau dan memastikan keamanan operasional.

Baca Juga:

Lansia Tewas Tertabrak Kereta Feeder Woosh di Cimahi Tengah

Harga Tiket Woosh Terbaru, Lengkap dengan Cara Belinya!

KCIC juga telah melakukan 34 kegiatan sosialisasi ke sekolah dan permukiman warga di sekitar jalur Whoosh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Selain edukasi langsung, KCIC bekerja sama dengan komunitas layang-layang dan pihak keamanan setempat untuk mengurangi potensi risiko dari aktivitas di sekitar jalur.

“Bermain layangan di dekat jalur Whoosh dapat membahayakan perjalanan kereta, merusak infrastruktur kelistrikan, dan mengganggu ribuan penumpang. Seluruh pihak diimbau untuk mematuhi larangan bermain layangan dalam radius 500 meter dari jalur Whoosh dan ikut serta menciptakan lingkungan yang aman bagi transportasi masa depan Indonesia,” tutup Eva.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gustavo Franca Pergi Tinggalkan Persib, Malut United Bisa Dapatkan Secara Gratis
Gustavo Franca Pergi Tinggalkan Persib, Malut United Bisa Dapatkan Secara Gratis
Persib Beri Sedikit Bocoran Lewat Layar Megatron 
Sosok Pemain Baru Mulai Terendus, Persib Beri Sedikit Bocoran Lewat Layar Megatron 
Palestina
Oman Tahan Imbang Palestina 1-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kerja Sama Persib Dengan Ryan Kurnia Resmi Berakhir 
Kerja Sama Persib Dengan Ryan Kurnia Resmi Berakhir 
Marc Klok Kembali Bidik Juara Liga 1 
Perpanjang Kontrak Sampai Tahun 2027, Marc Klok Kembali Bidik Juara Liga 1 
Berita Lainnya

1

Perayaan Idul Adha 1446 H, ABS Group Salurkan Hewan Kurban di Tiga Lokasi

2

Pemerintah Resmi Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

3

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

4

Penumpang Garuda Kehilangan iPhone, Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan!

5

Link Live Streaming Jepang vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
Headline
Belanda
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Belanda Bantai Malta 8-0
Toprak
Toprak Razgatlioglu Resmi Naik ke MotoGP 2026, Gabung Pramac Yamaha
Jepang vs Timnas Indonesia
Jepang Gilas Indonesia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
tambang nikel di raja ampat
Profil PT Gag Nikel yang Tetap Diberi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.